JAKARTA -<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/indeks-harga-saham-gabungan"> Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) pada Senin, 31 Januari 2022. diprediksi bergerak mixed, setelah ditutup menguat ke level 6.645 pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Januari 2022.Tim Analis<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mnc-sekuritas"> MNC Sekuritas </a>mengungkapkan, Indeks akan memiliki dua skenario, yang mana akan mengalami koreksi terlebih dahulu."Kami perkirakan, IHSG rawan terkoreksi ke rentang area 6.570-6.600 terlebih dahulu untuk membentuk bagian awal dari wave (iii) dari wave [c] pada label hitam atau awal wave C di label merah," tulis tim analis dalam riset hariannya Senin, 31 Januari 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-tol-cisumdawu-seksi-i-cileunyi-pamulihan-beroperasi-hari-ini">Jalan Tol Cisumdawu Seksi I Cileunyi-Pamulihan Beroperasi Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-negara-yang-miliki-jalan-tol-bawah-air">6 Negara yang Miliki Jalan Tol Bawah Air</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/djp-jelaskan-alasan-ghozali-wajib-bayar-pajak-meski-belum-ada-skema-pajak-kripto">DJP Jelaskan Alasan Ghozali Wajib Bayar Pajak meski Belum Ada Skema Pajak Kripto</a></li></ul>Di sisi lain, IHSG masih memiliki potensi berbalik menguat jika berhasil menembus level resistancenya di 6.726 dan 6.754, akan tetapi jika gagal menembus level resistancenya, Indeks masih berpotensi melemah ke level 6.375 - &nbsp;6.468.Sebelumnya, pada perdagangann kemarin IHSG ditutup menghijau naik 0,5% ke &nbsp;6.645 dengan kapitalisasi pasar 8.400 triliun, akan tetapi pergerakan kemarin &nbsp;masih tertahan oleh MA20 dan telah menutup gap nya.Secara teknikal pergerakan IHSG hari ini akan berada di rentang level support 6.523 - 6.480, dengan level resistance berada di kisaran 6.726 - 6.754.<h3><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rekomendasi-saham">Rekomendasi Saham</a></h3>JPFA - Buy on Weakness (1.680) Menutup perdagangan kemarin (28/1), JPFA ditutup menguat 1,2% ke level 1.680. Selama JPFA tidak terkoreksi di bawah 1.640 sebagai supportnya, maka posisi JPFA saat ini sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] dan berpeluang melanjutkan penguatannya membentuk wave (iii). Buy on Weakness: 1.665 - 1.690 Target Price: 1.820 - 1.910 Stoploss: below 1.640SRTG - Spec Buy (2.760) SRTG ditutup flat di level 2.760 pada perdagangan Jumat, 28 Januri kemarin. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2.650 sebagai supportnya, maka saat ini tim analis perkirakan, posisi SRTG sudah berada di akhir wave (b) dari wave [ii] sehingga SRTG berpeluang menguat membentuk wave (c) dari wave [ii]. Spec Buy: 2.720 - 2.760 Target Price: 2.930 - 3.020 Stoploss: below 2.650BIRD - Buy on Weakness (1,400) BIRD ditutup menguat 1,1% ke level 1.400 pada perdagangan Jumat, 28 Januari 2022 kemarin, Tim analis memperkirakan, selama BIRD tidak terkoreksi ke bawah 1.350 sebagai supportnya, maka saat ini posisi BIRD sedang berada di awal wave [c] dari wave B sehingga BIRD berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 1.375 - 1.400 Target Price: 1.500 - 1. 600 Stoploss: below 1.350WIFI - Sell on Strength (615) WIFI ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6% di level 615 pada perdagangan Jumat kemarin. Meskipun menembus MA60-nya, namun tim analis memerediksi saat ini posisi WIFI sudah berada di akhir wave [i] sehingga WIFI rawan terkoreksi membentuk wave [ii] dahulu. Adapun rentang koreksi WIFI diperkirakan berada pada level 550 - 590 dan dapat digunakan sebagai level buybacknya. Sell on Strength: 620 - 635&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Ilustrasi IHSG.jpeg

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 31 Januari 2022. diprediksi bergerak mixed, setelah ditutup menguat ke level 6.645 pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Januari 2022.

Harga Emas Hari Ini

IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Mixed Dengan Potensi Melemah, Cermati Saham JPFA, STRG, BIRD, WIFI