JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak mixed pada perdagangan Jumat, 19 November 2021. Secara teknikal, level support maupun resistance indeks berada pada rentang 6.507 - 6.672 pada akhir pekan ini.Melalui riset hariannya, Victoria Sekuritas Indonesia menilai pergerakan tersebut disebabkan pelaku pasar yang merespons keputusan Bank Indonesia (BI) untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate di 3,5%. Hal ini sesuai perkiraan para pelaku pasar."BI memutuskan hal tersebut dikarenakan inflasi yang dinilai masih rendah dan nilai tukar rupiah yang cenderung stabil meski nanti The Fed sudah melakukan tapering," tulis riset yang dirilis Jumat, 19 November 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kurs-dolar-hari-ini-jelang-rilis-neraca-pembayaran-kuartal-iii-2021-rupiah-berpeluang-menguat">Kurs Dolar Hari Ini: Jelang Rilis Neraca Pembayaran Kuartal III-2021, Rupiah Berpeluang Menguat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/simak-kinerja-keuangan-dan-saham-12-emiten-cpo-ini-sampoerna-agro-paling-moncer">Simak Kinerja Keuangan dan Saham 12 Emiten CPO Ini, Sampoerna Agro Paling Moncer</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tahun-depan-dharma-polimetal-bakal-bagikan-dividen-20-dari-laba-bersih">Tahun Depan, Dharma Polimetal Bakal Bagikan Dividen 20% dari Laba Bersih</a></li></ul>Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 18 November 2021, Bursa Asia Pasifik ditutup mayoritas melemah dengan pelemahan pada indeks KLSE, Hang Seng, Nikkei, KOSPI, dan Shanghai Stock Exchange. Sedangkan penguatan terjadi pada indeks Strait Times.Di dalam negeri, IHSG ditutup melemah 0,59% ke level 6.636,4 pada akhir sesi perdagangan kemarin dengan total volume perdagangan sebanyak 26,00 miliar saham dan total nilai transaksi sebesar Rp11,96 triliun.&nbsp;Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp417,93 miliar dengan total beli bersih (net buy) di tahun 2021 mencapai Rp38,49 triliun.Beralih ke Amerika Serikat, Wall Street pada perdagangan Kamis ditutup mayoritas menguat dengan penguatan di antaranya terjadi pada indeks NASDAQ sekitar 0,45% dan S&amp;P 500 0,34%. Di sisi lain, pelemahan terjadi pada indeks Dow Jones dengan persentase 0,17%."Pergerakan tersebut didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi dan juga ritel menyambut musim liburan yang akan segera tiba," tambahnya.<h4>Rekomendasi Saham</h4>AMRT: Trading Buy&nbsp; Close: 1.200 (+1,6%)&nbsp; Target Price: 1.245 (+3,7%)&nbsp; Cut Loss: 1.140 (-5,0%)&nbsp; Support: 1.155 (-3,7%)&nbsp; Resistance 1.290 (+7,4%)Saham AMRT saat ini sedang bergerak terkonsolidasi dan close di level 1.200, support AMRT saat ini berada di level 1.155 dan resistance AMRT berada di level 1.290. Selain itu indikator stochastic juga terlihat sudah mengalami golden cross sehingga mengindikasikan adanya peluang terjadi penguatan.

DREAN.png

Pekerja melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Melemah .jpg

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak mixed pada perdagangan Jumat, 19 November 2021. Secara teknikal, level support maupun resistance indeks berada pada rentang 6.507 - 6.672 pada akhir pekan ini.

Harga Emas Hari Ini

IHSG Mixed di Akhir Pekan, Victoria Sekuritas Rekomendasikan Saham AMRT