JUSTINA.png

JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=instagram" download="download">Instagram</a> kini sedang melakukan pengujian fitur langganan berbayar kepada sejumlah kecil pembuat konten dan influencer. Melalui fitur ini, pengguna Instagram dapat berlangganan atas konten kreator favorit mereka dengan cara menekan tombol ‘Subscribe’ yang ada di halaman profil masing-masing. Pembayarannya bisa dilakukan melalui pembelian dalam aplikasi baik untuk aplikasi di iOS atau Android.Seperti yang dilansir dari laman The Independent, pembuat konten di Instagram bisa memilih dari delapan poin harga untuk konten eksklusif mereka mulai dari US$ 0,99 atau sekitar Rp14.235 per bulan sampai US$ 99,99 atau sekitar Rp1,4 juta per bulan dengan asumsi 1 US$ sekitar Rp14,378. Pelanggan konten kreator tersebut akan dapat mengakses konten apapun yang telah dibagikan dan akan diberitahu jika ada siaran eksklusif.Untuk melindungi konten eksklusif dari konten kreator, Instagram tidak mengembangkan teknologi seperti mencegah screenshot yang dapat dibagikan di platform lain. Instagram hanya mengandalkan pengguna agar mematuhi syarat dan ketentuannya dan tidak melanggar dengan cara membagikan ulang konten eksklusif.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/soal-sertifikat-pt-gwp-pn-denpasar-tolak-permohonan-bank-ccbi">Soal Sertifikat PT GWP, PN Denpasar Tolak Permohonan Bank CCBI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kadin-indonesia-ungkap-6-bisnis-yang-bakal-cerah-di-tahun-macan-air">Kadin Indonesia Ungkap 6 Bisnis yang Bakal Cerah di Tahun Macan Air</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/andalan-sakti-primaindo-aspi-bidik-marketing-sales-rp-75-miliar-pada-2022">Andalan Sakti Primaindo (ASPI) Bidik Marketing Sales Rp75 Miliar pada 2022</a></li></ul>Pelanggan yang telah melakukan pembayaran atau berlangganan akan bisa mendapatkan lencana ungu khusus yang dapat membedakannya dari pengikut lain yang tidak berlangganan. Hal ini akan memudahkan pembuat konten untuk mengidentifikasi pengikut yang berlangganan konten mereka.Untuk saat ini, Instagram tidak akan memotong pendapatan yang diperoleh konten kreator setidaknya sampai tahun 2023. Seorang Co-head produk Instagram, Ashley Yuki menyebutkan bahwa tujuan Instagram membuat fitur ini adalah untuk membantu pembuat konten mencari nafkah. Oleh karena itu, Instagram memikirkan berbagai cara agar dapat membangun produk yang dapat dimonetisasi jika memungkinkan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bri-ventures-gandeng-tokocrypto-luncurkan-blockchain-akselerator">BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-konstruksi-proyek-smelter-amman-mineral-ditargetkan-selesai-2023">Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/setelah-emtek-grab-dan-singtel-resmi-masuk-ke-bank-fama">Setelah Emtek, Grab dan Singtel Resmi Masuk ke Bank Fama</a></li></ul>Sebelum Instagram, media sosial lainnya seperti Twitter juga terlebih dahulu mengeluarkan fitur langganan berbayar ini, yaitu fitur Super Follows.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Cara Download Video dan Story Instagram dengan DownloadGram Tanpa Install Aplikasi

Instagram Kembangkan Fitur Langganan Berbayar untuk Kreator, Kabar Baik Bagi Influencer!