JAKARTA - TikTok adalah salah satu media sosial yang saat ini cukup populer terutama bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena TikTok dapat menjadi sebuah platform di mana tersedia berbagai konten hiburan yang mudah diakses oleh siapa saja.Tampaknya, TikTok ingin menambahkan value atau nilai bagi penggunanya. Seperti yang dilansir dari laman Search Engine Journal, baru saja TikTok mengumumkan peluncuran feeds baru yang didedikasikan untuk topik STEM yaitu Sains, Teknologi, Engineering (Teknik), dan Matematika.Konten STEM ini akan muncul di samping feeds Following dan FYP yang tersedia ketika Anda masuk ke akun TikTok.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kronologi-depo-plumpang-dipadati-penduduk-menurut-dirut-pertamina">Kronologi Depo Plumpang Dipadati Penduduk Menurut Dirut Pertamina</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/aplikasi-most-masih-gangguan-sistem-begini-penjelasan-mandiri-sekuritas">Aplikasi MOST Masih Gangguan Sistem, Begini Penjelasan Mandiri Sekuritas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/terdampak-berita-buruk-perbankan-as-dan-eropa-ihsg-ditutup-melemah">Terdampak Berita Buruk Perbankan AS dan Eropa, IHSG Ditutup Melemah</a></li></ul>Pengguna dapat menemukan banyak video yang terkait STEM di TikTok menggunakan #STEM dan tagar terkait. Namun, seperti tagar atau hashtag biasanya, #STEM dan hasil tagar terkait juga akan menyertakan video apapun yang telah menggunakan tagar STEM ke deskripsi.Content creator TikTok juga dapat menyertakan tagar terkait STEM dalam video apapun, terlepas dari apakah konten tersebut benar-benar tentang topik STEM atau tidak.Feeds mengenai STEM ini juga akan ditinjau oleh mitra <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tiktok">TikTok</a>, yaitu Common Sense Network untuk memastikan konten STEM tersebut sesuai untuk remaja dan tidak berbahaya bagi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif mereka.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saran-terbaik-produktivitas-dari-warren-buffet-aturan-5-25">Saran Terbaik Produktivitas dari Warren Buffet: Aturan 5/25</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-kripto-yang-memberikan-pinjaman-ke-ftx-hentikan-operasi-dan-berdampak-ke-bitcoin-dkk">Bank Kripto yang Memberikan Pinjaman ke FTX Hentikan Operasi dan Berdampak ke Bitcoin dkk</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ini-dia-3-alternatif-whats-app-jika-anda-tidak-ingin-berbagi-data-dengan-facebook">Ini Dia 3 Alternatif WhatsApp Jika Anda Tidak Ingin Berbagi Data dengan Facebook</a></li></ul>Sedangkan mitra Poynter akan mengevaluasi konten STEM untuk akurasi fakta, memastikan bahwa apa yang akan dipelajari pengguna dapat membantu pengguna belajar mengenai topik STEM.

JUSTINA.png

ANANDA.png

Tidak Hanya Kanada, TikTok Kini Juga Dilarang oleh Belgia

Kabar Baik! TikTok Perkenalkan Feeds STEM, Konten Pendidikan yang Aman untuk Remaja

TikTok mengumumkan peluncuran feeds baru yang didedikasikan untuk topik STEM yaitu Sains, Teknologi, Engineering (Teknik), dan Matematika.