JAKARTA - Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi paparkan perkembangan dan sejumlah pencapaian kereta cepat Whoosh dalam acara World Railway Cooperation and Development Forum yang digelar di China.&nbsp;“Sampai dengan 14 November 2023, 352 ribu orang telah melakukan perjalanan Jakarta-Bandung sejak Kereta Cepat Whoosh beroperasi secara komersial,” ujar Dwiyana dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat, 17 November 2023 di Jakarta.&nbsp;Hal ini, menurutnya, &nbsp;menunjukkan jika Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-BandungDwiyana menyebutkan kehadiran KCIC di forum internasional ini merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan Indonesia kini telah sejajar dengan berbagai negara lain yang terlebih dahulu mengoperasikan kereta cepat.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-tanda-anda-menderita-kebutaan-waktu">6 Tanda Anda Menderita Kebutaan Waktu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/merdeka-innovation-summit-2023-dorong-kolaborasi-inovasi-untuk-masa-depan-indonesia">Merdeka Innovation Summit 2023, Dorong Kolaborasi Inovasi untuk Masa Depan Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hingga-september-2023-peningkatan-pendapatan-air-asia-capai-97-persen">Hingga September 2023 Peningkatan Pendapatan AirAsia Capai 97 Persen</a></li></ul>Dwiyana mengklaim kereta cepat Whoosh saat ini mulai menjadi suatu budaya baru di Indonesia untuk melakukan mobilitas di antara Jakarta dan Bandung.&nbsp;"Kereta Cepat hadir di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi. Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan menjadi keunggulan yang ditawarkan dari kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," sebut Dwiyana.KCIC melakukan survei kepada penumpang dan hasil survei menunjukkan 53% dari responden menggunakan kereta cepat Whoosh untuk keperluan liburan, 23% untuk urusan bisnis, sementara sisanya menggunakan untuk aktivitas pendidikan, komuter, dan kebutuhan lainnya.&nbsp;Hal tersebut menandakan kehadiran Whoosh berperan dalam meningkatkan perekonomian karena tingginya minat masyarakat yang menggunakan Whoosh untuk liburan serta kepentingan pekerjaan.Sebanyak 48% responden sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi, 23% menggunakan Bus atau Travel, dan sisanya menggunakan kereta api konvensional. Data tersebut mengindikasikan adanya pergeseran yang mulai terjadi dari penggunaan transportasi pribadi menuju transportasi massal. Hal tersebut dikarenakan keberadaan kereta cepat Whoosh yang dianggap nyaman dan dapat diandalkan.&nbsp;Dengan pergeseran tersebut, Whoosh juga mulai memberikan kontribusi dalam mengurangi polusi udara serta kemacetan di jalan raya.Tren jumlah perjalanan harian terus alami peningkatan seiring dengan minat yang semakin tinggi dari masyarakat untuk beralih ke Whoosh dalam perjalanan Jakarta-Bandung. Awalnya tercatat 14, 18, 22, 25, 28, 32, dan kini telah mencapai 36 perjalanan setiap harinya.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Kereta Cepat Whoosh saat berhenti di Stasiun Halim, Sabtu 28 Oktober 2023 (Foto: Khafidz Abdulah/ Trenasia)

IMG_0137 (5).JPG

Sampai dengan 14 November 2023, 352 ribu orang telah melakukan perjalanan Jakarta-Bandung sejak Kereta Cepat Whoosh beroperasi secara komersial.

Harga emas hari ini

KCIC Pamerkan Whoosh di Forum Internasional