JAKARTA - Aplikasi perpesanan instan, WhatsApp kini telah menambahkan serangkaian fitur keamanan baru yang bertujuan untuk mempersulit pengambilalihan akun orang lain.Fitur-fitur tersebut dibangun berdasarkan fokus pada privasi dan keamanan dari aplikasi milik Meta, yang berpendapat bahwa percakapan tetap harus bersifat pribadi dan aman seperti percakapan langsung. Oleh karena itu, diberikan berbagai fitur yang terkait dengan tujuan tersebut dan lebih fokus pada pengamanan pengiriman pesan, seperti menambahkan end-to-end encryption.Meski begitu, tools baru yang akan diluncurkan ini lebih fokus untuk mengamankan perangkat tempat pesan tersebut ditampilkan. Tools ini bertujuan untuk mempersulit penyerang mengambil alih akun WhatsApp seseorang dengan menambahkan pemeriksaan tambahan untuk memastikan bahwa pengguna adalah pemilik akun asli.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/erick-tampik-pssi-dekati-park-hang-seo">Erick Tampik PSSI Dekati Park Hang Seo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/naik-7-persen-pgn-cetak-laba-bersih-rp-4-84-triliun-di-2022">Naik 7 Persen, PGN Cetak Laba Bersih Rp4,84 Triliun di 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/protes-batas-usia-pensiun-demonstran-prancis-serbu-markas-bernard-arnault">Protes Batas Usia Pensiun, Demonstran Prancis Serbu Markas Bernard Arnault</a></li></ul>Alat baru itu disebut dengan ‘Account Protect’ yang akan diaktifkan saat pengguna mengalihkan akun dari perangkat lama ke perangkat baru. Pengguna juga akan menerima lansiran di perangkat lama mereka yang akan meminta pengguna untuk melakukan verifikasi bahwa mereka benar-benar beralih ke perangkat baru. Menerima lansiran semacam itu tanpa peringatan juga dapat menunjukkan bahwa ada seseorang yang sedang mencoba mencuri akun Anda.Tools lain yang disebut ‘Device Verification’ melakukan hal yang sama di latar belakang yang akan memastikan bahwa pihak lain tidak dapat menginstal malware untuk membaca pesan orang.&nbsp;Tambahan lain yang diberikan yaitu tools yang disebut kode keamanan otomatis. Tools ini dibangung di atas tools yang ada yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah mereka benar-benar berbicara dengan seseorang yang mereka yakini sedang mengobrol dengan pengguna.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/4-cara-tetap-terlihat-pe-de-meskipun-anda-sebenarnya-tidak">4 Cara Tetap Terlihat PeDe Meskipun Anda Sebenarnya Tidak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-cara-jitu-menghempas-rasa-ragu">3 Cara Jitu Menghempas Rasa Ragu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lakukan-hal-ini-saat-dikucilkan-di-tempat-kerja">Lakukan Hal Ini saat Dikucilkan di Tempat Kerja</a></li></ul>Hal tersebut mungkin memang masih bisa dilakukan secara manual, tapi sekarang juga akan terjadi secara otomatis agar lebih aman.

JUSTINA.png

ANANDA.png

Cara Download Lagu dari Spotify Langsung ke Ponsel


Makin Aman! WhatsApp Disebut Akan Tambahkan 3 Fitur Keamanan Baru 

Aplikasi perpesanan instan, WhatsApp kini telah menambahkan serangkaian fitur keamanan baru yang bertujuan untuk mempersulit pengambilalihan akun orang lain.