JUSTINA.png

JAKARTA - Perusahaan raksasa teknologi Apple berencana meluncurkan headset mixed-reality barunya yang dinilai cukup kontroversial oleh sebagian besar orang.Seperti dilansir dari laman The Independent, headset ini akan dirilis ke publik pada Juni 2023. Apple juga berharap produk ini menjadi lini produk lain untuk ditambahkan ke iPhone dan Mac serta berfungsi sebagai platform teknologi baru yang besar.Meski begitu, proyek ini ternyata cukup kontroversial dari pihak perusahaan. Berbagai staf di dalam Apple berpendapat bahwa headset tersebut masih belum siap dirilis, sehingga terlalu berisiko.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dirut-bri-sunarso-ungkap-5-faktor-risiko-penyebab-kebangkrutan-svb-yang-perlu-dicermati-perbankan-dalam-negeri">Dirut BRI Sunarso Ungkap 5 Faktor Risiko Penyebab Kebangkrutan SVB yang Perlu Dicermati Perbankan dalam Negeri</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ada-israel-di-world-beach-games-2023-bali-bakal-ditolak-lagi">Ada Israel di World Beach Games 2023 Bali, Bakal Ditolak Lagi?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rahasia-kebahagiaan-menurut-puisi-jalaluddin-rumi-the-guest-house">Rahasia Kebahagiaan Menurut Puisi Jalaluddin Rumi 'The Guest House'</a></li></ul>Tidak hanya itu, headset ini juga menghadapi sejumlah tantangan. Diperkirakan harganya sekitar US$3.000 atau sekitar Rp45 juta dengan fungsi yang tidak jelas, bergantung pada baterai, dan kemungkinan memiliki dukungan terbatas pada peluncurannya.&nbsp;Beberapa orang di dalam perusahaan berpendapat bahwa Apple akan lebih baik menunggu sampai beberapa desain diselesaikan, termasuk desain besar dan baterai eksternal yang perlu diisi ulang secara teratur.Seperti yang dilansir dari The Independent, Apple tampaknya mendorong peluncuran produk tersebut tahun ini. Para eksekutif memandang untuk memposisikan headset baru ini mirip dengan Apple Watch.&nbsp;Tidak hanya itu, produk MR headset Apple ini juga diluncurkan secara lambat dengan produk terbatas yang penjualannya lambat pada awalnya, tapi secara bertahap dengan melihat peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak dan adopsi yang lebih luas dari pelanggan serta pengembang.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pencipta-chat-gpt-sam-altman-mengaku-takut-pada-ciptaannya-ini-alasannya">Pencipta Chat GPT, Sam Altman Mengaku Takut Pada Ciptaannya, Ini Alasannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menyoal-perselingkuhan-yang-trending-lagi-8-alasan-mengapa-seseorang-berselingkuh-menurut-ahli">Menyoal Perselingkuhan yang Trending Lagi: 8 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh Menurut Ahli</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-hal-ini-bisa-ditingkatkan-untuk-capai-kebahagiaan-menurut-pendapat-ahli">3 Hal Ini Bisa Ditingkatkan untuk Capai Kebahagiaan Menurut Pendapat Ahli</a></li></ul>Dengan demikian, penjualan mixed-reality headset baru <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=apple">Apple</a> ini diperkirakan akan terbatas. Sementara Apple mungkin akan menjadi pemimpin pasar dalam produk mixed-reality dalam beberapa bulan, bisa jadi itu hanya karena tidak ada pesaing yang signifikan.

DREAN.png

download-17

Meski Kontroversial, Apple Dikabarkan Akan Tetap Rilis Headset Barunya Senilai Rp45 Juta

Apple sedang berencana untuk meluncurkan headset mixed-reality barunya dan tampaknya keputusan ini cukup kontroversial.