JAKARTA - PT Yadea Teknologi Indonesia, salah satu perusahaan kendaraan listrik, resmi memulai pembangunan pabrik barunya di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat. Dengan target kapasitas produksi tahunan sebesar 3 juta unit, pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026."Kami dengan senang hati mengumumkan pendirian pabrik Yadea di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 3 juta unit," terang Wang Jinlong, general&nbsp;manager Perusahaan Manufaktur Yadea Indonesia, di Karawang.Investasi pembangunan pabrik ini diperkirakan mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,41 triliun (kurs Rp16.130). Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik ini digadang mengekspor produknya ke negara-negara tetangga, sehingga menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik (EV) di kawasan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prabowo-dan-gibran-temui-mbz-ini-yang-dibicarakan">Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini yang Dibicarakan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sejarah-hari-keluarga-internasional-yang-dirayakan-setiap-15-mei">Sejarah Hari Keluarga Internasional yang Dirayakan Setiap 15 Mei</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-emas-antam-hari-ini-merosot-segram-dibanderol-rp-1-324-000">Harga Emas Antam Hari Ini Merosot, Segram Dibanderol Rp1.324.000</a></li></ul>Yadea mengklaim akan memanfaatkan teknologi inovatif tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui standar keamanan dan kualitas internasional. Keberadaan pabrik Yadea di Karawang diperkirakan akan memberikan berbagai manfaat signifikan bagi Indonesia.&nbsp;Salah satu manfaat utama adalah penciptaan lapangan kerja baru. Pabrik ini akan membuka banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal, yang secara langsung membantu mengurangi angka pengangguran.&nbsp;Selain itu, kehadiran pabrik Yadea di Karawang juga akan mendorong pengembangan rantai industri terkait. Adanya pabrik ini akan menciptakan rantai pasokan baru yang mendukung industri kendaraan listrik, mulai dari pemasok komponen hingga layanan purna jual.&nbsp;Hal ini akan menguntungkan berbagai sektor industri di Indonesia, karena permintaan akan komponen dan layanan pendukung kendaraan listrik akan meningkat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prabowo-dan-gibran-temui-mbz-ini-yang-dibicarakan">Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini yang Dibicarakan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sejarah-hari-keluarga-internasional-yang-dirayakan-setiap-15-mei">Sejarah Hari Keluarga Internasional yang Dirayakan Setiap 15 Mei</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-emas-antam-hari-ini-merosot-segram-dibanderol-rp-1-324-000">Harga Emas Antam Hari Ini Merosot, Segram Dibanderol Rp1.324.000</a></li></ul>Sebagai hasilnya, akan ada lebih banyak perusahaan yang beroperasi di bidang ini, yang pada gilirannya menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.Lebih lanjut, pabrik Yadea di Karawang akan mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan transportasi yang lebih ramah lingkungan.&nbsp;Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, &nbsp;berharap Yadea dapat terus memanfaatkan keunggulan teknologinya untuk menyediakan produk kendaraan roda dua berkualitas tinggi bagi pasar Indonesia.&nbsp;“Kami berharap Yadea dapat terus memanfaatkan keunggulan teknologinya untuk menyediakan produk kendaraan roda dua listrik berkualitas tinggi ke pasar Indonesia” ujar EkoIa juga berharap langkah Yadea ini dapat diikuti oleh perusahaan lain, sehingga dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

CHRISNA.png

Inilah Cara Merawat Baterai Motor Listrik Agar Tetap Awet

Investasi pembangunan pabrik ini diperkirakan mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,41 triliun (kurs Rp16.130)

Harga emas hari ini

Pabrik Motor Listrik Dibangun di Karawang, Digadang Produksi 3 Juta Unit per Tahun