IDHAM.png

<p>JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI/BBNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan atau <i>green banking</i>. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip <i>Environmental, Social, and Governance</i> (ESG) serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.</p><p>Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa pihaknya akan menyalurkan pembiayaan korporasi ke berbagai proyek strategis, seperti industri pupuk dan ketenagalistrikan. Pembiayaan ini dilakukan melalui skema <i>sustainability-linked loan</i> serta <i>green loan</i> yang bertujuan untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/partai-buruh-minta-presiden-pecat-bahlil">Partai Buruh Minta Presiden Pecat Bahlil</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tumbuh-signifikan-excl-raih-kenaikan-pendapatan-pelanggan-dan-arpu-di-2024">Tumbuh Signifikan! EXCL Raih Kenaikan Pendapatan, Pelanggan, dan ARPU di 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kisah-kepahlawanan-anjing-alaska-bagian-iii-legenda-kaasen-dan-balto">Kisah Kepahlawanan Anjing Alaska (Bagian III): Legenda Kaasen dan Balto</a></li></ul><h3>Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan</h3><p>BNI mencatat peningkatan signifikan dalam pembiayaan berkelanjutan, dengan total mencapai Rp190,5 triliun pada akhir 2024, naik dari Rp181,1 triliun di tahun sebelumnya. Perseroan menargetkan kredit sektor hijau akan terus bertumbuh dengan proyeksi <i>outstanding</i> kredit sebesar Rp199,67 triliun pada akhir 2025.</p><p>Pada tahun 2024, sekitar Rp117 triliun dari total pembiayaan ESG dialokasikan untuk pemberdayaan sosial dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, BNI juga menyalurkan Rp32,4 triliun untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam hayati serta pemanfaatan lahan yang berkelanjutan.</p><h3>Dukungan terhadap Energi Terbarukan dan Pengelolaan Lingkungan</h3><p>Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, BNI turut berkontribusi dalam pembiayaan proyek energi terbarukan, yang pada 2024 mencapai Rp13 triliun. Selain itu, pembiayaan terkait air berkelanjutan serta pengelolaan limbah air mencapai Rp25,1 triliun. Adapun sektor yang berfokus pada pengurangan polusi mendapatkan alokasi sebesar Rp2,9 triliun.</p><ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/bni-mau-buyback-saham-rp-905-miliar-buat-apa"><strong>BNI Mau Buyback Saham Rp905 Miliar, Buat Apa?</strong></a></li></ul><p>Menurut Okki, pencapaian ini membuktikan keseriusan BNI dalam mengadopsi prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya. Perseroan menargetkan pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2028 dan mendukung pembiayaan NZE hingga tahun 2060.</p><h3>Dukungan terhadap Target Net Zero Emission Indonesia</h3><p>BNI berperan aktif dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan guna mengurangi dampak perubahan iklim, sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia pada 2060 atau lebih cepat. Inisiatif ini sejalan dengan visi BNI dalam membangun ekosistem ekonomi hijau yang lebih inklusif dan berkelanjutan.</p><p>“Green ekonomi adalah bagian dari strategi jangka panjang BNI. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembiayaan proyek hijau yang dapat mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih berwawasan lingkungan,” ujar Okki melalui pernyataan tertulis yang dibagikan kepada awak media, dikutip Jumat, 7 Februari 2025.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lk-21-bahaya-berikut-5-situs-streaming-film-yang-aman">LK21 Bahaya, Berikut 5 Situs Streaming Film yang Aman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lk-21-sarangfilm-21-ilegal-berikut-8-situs-streaming-film-yang-aman">LK21- Sarangfilm21 Ilegal, Berikut 8 Situs Streaming Film yang Aman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prospek-saham-inco-antm-dan-nckl-di-tengah-bayang-bayang-oversupply-nikel-global">Prospek Saham INCO, ANTM, dan NCKL di Tengah Bayang-bayang Oversupply Nikel Global</a></li></ul><h3>Kriteria Debitur dalam Pembiayaan Berkelanjutan</h3><p>Dalam menyalurkan pembiayaan hijau, BNI menerapkan sejumlah persyaratan bagi debitur yang bergerak di sektor berkelanjutan, sesuai dengan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). Kriteria ini mencakup jenis proyek yang dapat dibiayai serta persyaratan sertifikasi dan validasi yang berlaku.</p><p>BNI juga memastikan bahwa pembiayaan sektor keberlanjutan berlandaskan KKUB, yang mencakup Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) serta UMKM. Implementasi ESG menjadi fokus utama dalam kebijakan pembiayaan BNI, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pionir dalam penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

<p>Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat. / BNI.co.id</p>


bni-2

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI/BBNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan atau green banking. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Harga Emas Hari Ini

Percepat Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan, Begini Strategi BNI