JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bank-kb-bukopin-tbk">PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)</a> melaporkan terjadinya kelebihan permintaan (oversubscribed) dalam aksi penawaran umum terbatas (PUT) VI melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau&nbsp;rights issue.&nbsp;Tercatat, rights issue KB Bukopin mengalami oversubscribed sebanyak 3,9 miliar saham. Sehingga perseroan melakukan pengembalian Rp780,14 miliar.“Keberhasilan&nbsp;rights issue&nbsp;ini akan jadi modal besar bagi perseroan dalam memperbaiki bisnis dan menorehkan pertumbuhan ke depan,” kata&nbsp;Direktur KB Bukopin Helmi Fakhrudin dalam paparan publik virtual, Jumat 17 Desember 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/aturan-perjalanan-terbaru-libur-nataru-wajib-sudah-vaksin-2-dosis">Aturan Perjalanan Terbaru Libur Nataru, Wajib Sudah Vaksin 2 Dosis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prima-ku-solusi-orang-tua-cegah-stunting-pada-anak">PrimaKu Solusi Orang Tua Cegah Stunting pada Anak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melacak-nama-asli-gunung-gunung-di-jawa">Melacak Nama Asli Gunung-Gunung di Jawa</a></li></ul>Bank KB Bukopin diketahui menerbitkan saham seri B sebanyak 35,2 miliar saham dengan harga Rp200 per lembar.&nbsp;Lewat aksi ini, KB Bukopin mengantongi dana segar sejumlah Rp7,04 triliun.Helmi membeberkan, investor yang ambil bagian dalam aksi korporasi ini sangat besar. Jumlahnya sebanyak 33.235 investor yang berpartisipasi.&nbsp;Adapun, Kookmin Bank sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali, menyerap seluruh haknya dalam&nbsp;rights issue&nbsp;ini. Sehingga kepemilikan sahamnya tetap mencapai 67%. Sisanya, sebesar 1% dimiliki PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan 32% dimiliki publik.&nbsp;Sekitar 16% hasil&nbsp;rights issue&nbsp;bakal digunakan untuk investasi terkait dengan pengembangan teknologi informasi atau IT. Tujuannya untuk mengembangkan digital banking serta rebranding perseroan.Selebihnya 84% akan digunakan untuk ekspansi kredit baru berkualitas baik, yang akan difokuskan pada segmen ritel dan link bisnis UKM, komersil, dan Indonesia-Korea business link.&nbsp;

ANANDA.png

Kantor cabang KB Bukopin di kawasanan Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin 11 Oktober 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi KB Bukopin - Panji 3.jpg

 Rights Issue Oversubscribed, Bank KB Bukopin Kantongi Rp7,04 Triliun