-3443138.jfif

JAKARTA - Dalam rangka memberikan informasi edukatif kepada masyarakat soal pemilu 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berencana akan menggandeng salah satu platform media sosial terkenal asal China, TikTok.Public Policy &amp; Government Relation Manager TikTok, Faris Mufid menyambut baik rencana kerja sama dan penandatanganan MoU (Momerandum of Understanding) yang bakal dilakukan pihaknya dengan Bawaslu. Diketahui, konten edukatif memang mulai diminati oleh pengguna TikTok saat ini.Faris menjelaskan bahwa konten edukatif menduduki peringkat ketiga sebagai segmen konten yang saat ini paling banyak dinikmati oleh pengguna TikTok. Pihaknya memberi contoh keberhasilan kampanye edukatif yang dilakukan dengan bekerja sama bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sering-diabaikan-bukan-fokus-mengejar-kebahagiaan-tapi-ini-yang-bisa-bikin-kita-bahagia">Sering Diabaikan, Bukan Fokus Mengejar Kebahagiaan Tapi Ini yang Bisa Bikin Kita Bahagia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apa-itu-efek-mandela">Apa Itu Efek Mandela?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-kalimat-yang-tidak-boleh-diucapkan-di-tempat-kerja-gantilah-dengan-ini">5 Kalimat yang Tidak Boleh diucapkan di Tempat Kerja, Gantilah dengan Ini</a></li></ul>"Selama dua tahun melakukan kampanye, data akhir tahun kemarin total viewer 99,6 milyar. Total orang yang ngirim/ membuat video hastag sama sama belajar sekitar 2 juta orang. Ini peluang, bahwa demand konten edukasi di Tiktok itu besar. Banyak partner kami yang baru-baru membuat konten edukasi responnya positif,” kata Faris dikutip dari laman Bawaslu Selasa, 14 Februari 2023.Adapun, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyebutkan bahwa kerja sama yang bakal dilakukan bersama TikTok juga bertujuan untuk mengawasi konten-konten negatif yang bermunculan di masa kampanye 2024.“PR kita bersama ialah bagaimana percakapan yang ada di dunia digital mampu kita maksimalkan, percakapan positif bukan yang negatif, maka karena itu kita butuh kerja sama kita semua,” kata Lolly.Sementara itu, bentuk kerja sama yang bakal dilakukan bersama TikTok diharapkan Lolly adalah berupa hadirnya link atau tautan khusus di dalam platform apilkasi tersebut. Tautan itu nantinya akan memuat informasi soal pemilu 2024 serta kanal pelaporan.

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

tiktok-1024x568

Dalam rangka memberikan informasi edukatif kepada masyarakat soal pemilu 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berencana akan menggandeng salah satu platform media sosial terkenal asal China, TikTok.

Harga emas hari ini

Sebarkan Informasi Pemilu di Medsos, Bawaslu Siap Gandeng TikTok