RUMPI.png

<p>JAKARTA - Menjaga rumah tetap rapi memang bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda memiliki keluarga atau tinggal di rumah yang besar. Ada banyak hal yang bisa membuat rumah menjadi berantakan, mulai dari mainan anak-anak, peralatan dapur, hingga pakaian yang berserakan.</p><p>Sementara itu, kerapian tidak lebih dari sekedar estetika tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan mental seseorang.&nbsp;</p><p>Mungkin kita memang telah berbenah dan merapih-rapihkan barang namun tak selang berapa lama rumah kembali berantakan. Penelitian yang dilakukan oleh The Conversation, menyebut beberapa kemungkinan alasan mengapa rumah Anda terus menerus berantakan.</p><p>Sejak usia dini, masyarakat kita sudah terbiasa untuk berbelanja. Namun, budaya berbelanja ini bertabrakan dengan keinginan akan rumah yang rapi dan bebas dari kekacauan. Terus berbelanja barang baru artinya terus menambah kekacauan baru di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rumah">rumah Anda.</a></p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/veronika-telkomsel-akan-menggunakan-ai">Veronika Telkomsel akan Menggunakan AI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-lagi-tahunan-pengajuan-rkab-minerba-diperpanjang-jadi-3-tahun">Tak Lagi Tahunan, Pengajuan RKAB Minerba Diperpanjang jadi 3 Tahun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menilik-harta-khofifah-gubernur-jatim-yang-punya-35-bidang-tanah">Menilik Harta Khofifah, Gubernur Jatim yang Punya 35 Bidang Tanah</a></li></ul><p>Selain itu, anggota keluarga dengan standar kerapian yang berbeda juga dapat mengganggu upaya Anda untuk menciptakan kerapian di rumah.&nbsp;</p><p>Lalu sebenarnya bagaimana cara yang paling tepat untuk menjaga kerapian rumah?</p><p>Masih dari penelitian The Conversation, berikut ini adalah 4 tips utama yang bisa Anda lakukan agar rumah dalam kondisi yang rapi terus menerus.&nbsp;</p><h2>1. Sederhanakan&nbsp;</h2><p>Sederhanakan cara Anda menata rumah. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menghilangkan ruang atau area di rumah Anda yang biasa digunakan untuk menyimpan barang. Seperti meja rias tambahan atau laci penyimpanan.&nbsp;</p><p>Menurut penelitian, lebih sedikit ruang simpan berarti lebih sedikit peluang barang-barang akan menumpuk dengan berantakan.&nbsp;</p><h2>2. Kategorikan&nbsp;</h2><p>Strategi efektif lain untuk menjaga kerapihan jangka panjang adalah dengan menyederhanakan cara Anda mengkategorikan dan mengelompokkan barang-barang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rumah">rumah Anda.&nbsp;</a></p><p>Ganti beberapa item dekorasi kecil dengan satu item yang lebih besar untuk menciptakan lebih sedikit kategori berbeda di rumah nda.&nbsp;</p><p>Misalnya, ganti beberapa mainan boneka anak Anda dengan satu boneka yang berukuran lebih besar.&nbsp;</p><h2>3. Kelola Jumlah Barang&nbsp;</h2><p>Jangan lupa untuk mengontrol jumlah barang yang Anda miliki di rumah. Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan salah satunya adalah aturan “satu masuk, satu keluar,” untuk setiap barang baru yang Anda bawa ke dalam rumah, Anda harus membuang satu barang lama.&nbsp;</p><p>Daripada membeli barang-barang yang jarang terpakai, seperti tenda kemah, Anda bisa menyewanya saat dibutuhkan.</p><h2>4. Beradaptasi dan Terus Belajar&nbsp;</h2><p>Menjaga rumah tetap rapi membutuhkan fleksibilitas dan kemauan untuk mengevaluasi kembali dan menyesuaikan rutinitas Anda sebagai respons terhadap keadaan hidup Anda yang selalu berubah.</p><p>Pada akhirnya, kerapian dan penataan adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan dedikasi dan fleksibilitas.</p><p>Dengan menerapkan strategi kerapihan jangka panjang ini, seseorang dapat menciptakan dan memelihara rumah mereka sehingga tak hanya rumah rapi yang mereka dapat tetapi juga mental yang lebih sejahtera dan damai.&nbsp;</p>

Ilustrasi rumah berantakan messy room 

Stres Karena Rumah Terus Berantakan? Lakukan 4 Tips Ini 

Sejak usia dini, masyarakat kita sudah terbiasa untuk berbelanja. Namun, budaya berbelanja ini bertabrakan dengan keinginan akan rumah yang rapi dan bebas dari kekacauan. Terus berbelanja barang baru artinya terus menambah kekacauan baru di rumah Anda.