IDHAM.png

JAKARTA - &nbsp;PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal III-2023 dengan peraihan laba bersih sebesar Rp15,75 triliun. Angka ini meningkat sebesar 15,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 13,7 triliun.&nbsp;Pada periode yang sama, BNI menyalurkan kredit senilai Rp 671,4 triliun hingga September 2023, dengan pertumbuhan sebesar 7,8% secara tahunan atau year-on-year&nbsp;(yoy).Kredit pada segmen korporasi swasta blue chip tumbuh sebesar 19,2% yoy menjadi Rp251,6 triliun. Kemudian, kredit BNI pada segmen enterprise, yang merupakan bagian dari value chain langsung dari nasabah korporasi, tumbuh sebesar 10,2% yoy menjadi Rp57,4 triliun.Sementara itu, segmen konsumer juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 12,7% yoy menjadi Rp119,5 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan personal loan dan kredit pemilikan rumah (KPR).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/drone-tb-3-turkiye-terbang-perdana-apa-kelebihannya-dibanding-tb-2">Drone TB3 Turkiye Terbang Perdana, Apa Kelebihannya Dibanding TB2?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pln-targetkan-di-2024-100-persen-operasional-pakai-kendaraan-listrik">PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Kendaraan Listrik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alami-sharia-salurkan-pembiayaan-hingga-rp-3-triliun-sejak-2017">ALAMI Sharia Salurkan Pembiayaan hingga Rp3 Triliun Sejak 2017</a></li></ul>Rasio nonperforming loan (NPL) BNI pada September berada pada level 2,3%, menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan angka 3% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio loan at risk (LAR) berada pada level 14,4%, menunjukkan perbaikan signifikan dari posisi 19,3% pada September tahun 2022.&nbsp;Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan, di tengah meningkatnya risiko ekonomi global, BNI telah mengambil langkah-langkah yang bijak dengan membangun likuiditas yang kuat. Hingga September 2023, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,1% yoy mencapai Rp 747,6 triliun.&nbsp;Meskipun tren kenaikan suku bunga acuan mempengaruhi biaya bunga dana (cost of fund/COF) dan tren ini terjadi di seluruh sektor perbankan, COF BNI saat ini tetap rendah, yaitu sekitar 2%, yang secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi yang berada di atas 3%.“Di tengah kondisi tersebut, kami bersyukur COF kami saat ini di kisaran 2%, masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi di atas 3%,” ujar Royke dalam konferensi pers paparan kinerja BNI kuartal III-2023 yang digelar secara virtual, Selasa, 31 Oktober 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dampak-persetujuan-etf-bitcoin-spot-terhadap-momentum-halving-2024">Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot terhadap Momentum Halving 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bni-gugat-bank-danamon-di-pn-jaksel-diduga-soal-penyitaan-aset">BNI Gugat Bank Danamon di PN Jaksel, Diduga Soal Penyitaan Aset</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menyelami-karakter-lee-yu-bi-calon-idol-problematik-di-the-escape-of-the-seven">Menyelami Karakter Lee Yu-bi, Calon Idol Problematik di The Escape of The Seven</a></li></ul>Keberhasilan ini juga dikatakan Royke didukung oleh peran penting channel digital BNI, yang mampu menyediakan layanan yang kompetitif untuk mendorong pertumbuhan giro dan tabungan (current account saving account/CASA) berbasis transaksi yang kuat.&nbsp;Selain itu, rasio kecukupan permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) terus meningkat, dari 18,9% tahun lalu menjadi 21,9% per September 2023, melebihi persyaratan modal minimum sebesar 13,8%. Tingginya rasio kecukupan permodalan ini memberikan BNI kemampuan yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan ekspansi bisnis dan investasi BNI group.

LAILA.png

Sunset-KV-MenaraBNI.jpg

Menara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal III-2023dengan peraihan laba bersih sebesar Rp15,75 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 15,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yang sebesar Rp 13,7 triliun. 

Harga Emas Hari Ini

Tembus Rp15,75 Triliun, Laba Bersih BNI Tumbuh 15,75 Persen per Kuartal III-2023