JAKARTA - Seperti hal lain dalam hidup, respon Anda terhadap uang ternyata sebagian besar ditentukan oleh kepribadian Anda. Akan tetapi, apakah Anda sudah menyadari dan berpikir secara matang bagaimana Anda berperilaku terhadap keuangan dan bagaimana kepribadian tersebut memengaruhi pendapatan Anda?Memahami kepribadian uang ternyata adalah langkah pertama dan akan membantu Anda untuk lebih bijak dalam berbelanja, menabung, dan berinvestasi.&nbsp;<h4>Tipe Kepribadian Seseorang Berdasarkan Penggunaan Uang</h4>Ciri-ciri karakter dalam menyikapi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=uang">uang</a> dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok-kelompok tertentu. Subjek ini juga telah dianalisis menggunakan berbagai cara dan banyak orang dapat mengidentifikasi dirinya menjadi bagian dari beberapa profil kepribadian uang ini.1. Kepribadian Pemboros (Big Spender)Tipe kepribadian ini menyukai mobil bagus, gadget baru, dan pakaian bermerek. Seseorang dengan tipe kepribadian ini biasanya bukan pembeli murah, tapi mereka selalu ingin modis dan membeli sesuatu untuk membuat pernyataan atau pengakuan dari orang lain.&nbsp;Oleh karena itu, pemboros mungkin akan memiliki keinginan untuk memiliki ponsel terbaru, televisi 4K terbesar, dan rumah yang indah. Mereka sangat nyaman membelanjakan uang, tidak takut berutang, dan sering mengambil risiko besar ketika berinvestasi.2. Penghemat (Savers)Penabung atau penghemat justru kebalikan dari pemboros. Mereka kerap mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, menutup pintu kulkas dengan cepat agar tetap dingin, hanya berbelanja jika diperlukan, dan jarang melakukan pembelian dengan karti kredit. Mereka umumnya tidak memiliki utang dan cenderung dipandang sebagai orang pelit.Para penghemat tidak peduli untuk mengikuti tren terkini. Mereka justru mendapatkan lebih banyak kepuasan dari membaca laporan keuangan mereka. Selain itu, mereka juga pada dasarnya konservatif dan tidak mau mengambil investasi dengan risiko besar.3. Tukang Belanja (Shoppers)Tukang belanja atau pembeli mengalami kepuasan secara emosional setelah membelanjakan uang. Mereka tidak bisa menahan pengeluaran bahkan jika hanya untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan. Namun, mereka tetap mau mencari barang murah dan senang saat menemukannya.4. DebtorsKepribadian ini tidak mencoba membuat pernyataan dengan pengeluaran mereka dan tidak berbelanja untuk menghibur diri. Mereka justru tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan uang mereka dan karena mereka tidak memperhatikan apa yang mereka belanjakan dan ke mana uang tersebut dibelanjakan. Debtors pada umumnya berbelanja lebih dari yang mereka hasilkan bahkan terlilit utang tanpa berpikir untuk berinvestasi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melonjak-hingga-rp-15-000-berikut-harga-emas-antam-hari-ini">Melonjak hingga Rp15.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-tuan-rumah-ktt-g-20-ini-5-keuntungan-bagi-perekonomian-indonesia">Jadi Tuan Rumah KTT G20, Ini 5 Keuntungan bagi Perekonomian Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mi-g-31-pesawat-tua-rusia-ini-benar-benar-merepotkan-ukraina">MiG-31, Pesawat Tua Rusia Ini Benar-Benar Merepotkan Ukraina</a></li></ul>5. InvestorInvestor sadar akan uang. Mereka juga memahami situasi keuangan mereka dan mencoba menggunakan uang untuk bekerja.&nbsp;Investor cenderung mencari waktu ketika investasi pasif akan memberi penghasilan yang cukup untuk menutupi semua tagihan mereka. Tindakan mereka ini didorong oleh pengambilan keputusan yang hati-hati.Itu tadi beberapa tipe kepribadian berdasarkan penggunaan uang, Anda tipe yang mana?

JUSTINA.png

Ternyata Ada 5 Tipe Kepribadian yang Berdasarkan Penggunaan Uang, Anda yang Mana?


Inilah beberapa tipe kepribadian berdasarkan penggunaan uang, Anda tipe yang mana?