IDHAM.png

JAKARTA - Perusahaan survei Jakpat merilis laporan tren e-commerce pada semester I-2023. Dalam riset tersebut terungkat kisaran uang yang dikeluarkan masyarakat tiap bulannya untuk berbelanja di platform digital tersebut.Menurut hasil survei yang ditujukan terhadap 1.451 responden, tercatat rata-rata pengeluaran masyarakat untuk berbelanja tiap bulannya di e-commerce sebesar Rp449.263.Sebanyak 34% responden menjawab bahwa rata-ratanya mereka mengeluarkan uang di bawah Rp200.000 setiap bulan untuk berbelanja di e-commerce.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/esg-gambaran-umum-indikator-dan-ruang-lingkup-esg-part-1">ESG: Gambaran Umum, Indikator dan Ruang Lingkup ESG (Part 1)</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tidur-siang-berdampak-pada-perkembangan-kognitif-anak-ini-penjelasannya">Tidur Siang Berdampak Pada Perkembangan Kognitif Anak, Ini Penjelasannya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/berencana-pindah-ke-bali-berikut-5-rekomendasi-kawasan-terbaik-untuk-tinggal">Berencana Pindah ke Bali? Berikut 5 Rekomendasi Kawasan Terbaik untuk Tinggal</a></li></ul>Kemudian, 15% responden mengeluarkan dana di kisaran Rp200.000-Rp400.000 tiap bulannya sementara 23% responden merogoh kocek di kisaran Rp400.000-Rp600.000.Selanjutnya, 10% responden mengatakan bahwa mereka biasanya mengeluarkan uang di kisaran Rp600.000-Rp800.000 setiap bulannya.Sementara itu, 7% biasa mengeluarkan dana di kisaran Rp800.000-Rp1 juta, sedangkan 11% sisanya menggelontorkan uang di atas Rp1 juta tiap bulannya di e-commerce.Dari segi waktu, kebanyakan responden melakukan aktivitas belanja di e-commerce pada rentang pukul 18.01-21.00 WIB, yang mana persentasenya mencapai 42%.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jakarta-kota-dengan-polusi-terburuk-mobil-listrik-jadi-solusi-strategis">Jakarta Kota dengan Polusi Terburuk, Mobil Listrik Jadi Solusi Strategis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dari-gucci-hingga-louis-vuitton-inilah-3-perusahaan-di-balik-kesuksesan-merek-mewah-dunia">Dari Gucci Hingga Louis Vuitton, Inilah 3 Perusahaan Di Balik Kesuksesan Merek Mewah Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/baru-dapat-ijin-ojk-bni-ventures-catat-laba-bersih-rp-1-9-miliar">Baru Dapat Ijin OJK, BNI Ventures Catat Laba Bersih Rp1,9 Miliar</a></li></ul><h2>Live Shopping Jadi Metode Favorit</h2>Dalam hasil riset yang sama, Jakpat juga mendapatkan temuan bahwa 86% orang yang berbelanja secara online melakukan kunjungan ke fitur live shopping, dan 65% atau lebih dari setengahnya melakukan pembelian lewat fitur tersebut.Tingginya kunjungan ke fitur live shopping tersebut dilandasi oleh ketertarikan masyarakat yang cukup besar. Menurut survei, 54% responden mengatakan bahwa mereka tertarik untuk berbelanja produk melalui fitur live shopping.Live shopping sendiri adalah suatu aktivitas jual-beli melalui kanal digital yang mana penjual melakukan siaran secara langsung untuk mempromosikan dagangannya.Di siaran langsung tersebut, para calon konsumen menjadi penonton yang bisa berkomunikasi langsung dengan pedagang dan melakukan pembelian.Platform-platform live shopping yang bisa diakses dan lumrah digunakan di Indonesia di antara lain TikTok Shop, Shopee Live, Lazada Lazlive, Tokopedia Play, Facebook Play, IG Live, dan Bukalapak Bukalive.

LAILA.png

ecommerce-internet-shopping-promotion-campaign_335657-2977.webp

Perusahaan survei Jakpat merilis laporan yang memuat data pengeluarna masyarakat tiap bulan untuk belanja di e-commerce.

Harga emas hari ini

Ternyata, Segini Uang yang Dikeluarkan Masyarakat untuk Belanja Online Setiap Bulan