JAKARTA - Produsen mobil Listrik, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/fitur-autopilot-tesla-digambarkan-sering-tabrakan-elon-musk-buka-suara">Tesla</a>, telah diberi izin oleh Kementerian Lingkungan Hidup Meksiko untuk membangun pabrik besar, yang dikenal sebagai "gigafactory", di Nuevo Leon, Meksiko bagian utara.&nbsp;Lahan yang diperuntukkan untuk proyek ini mencakup sekitar 645 hektare. Kabar ini mengemuka setelah Tesla pada bulan Maret mengumumkan rencana untuk mendirikan pabrik baru di Meksiko tanpa menyebutkan kapan progres konstruksi akan dimulai.Dilansir dari Reuters, Rabu, 13 Desember 2023, Kehadiran Tesla di wilayah Nuevo Leon diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian setempat. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Tesla yang merinci atau memberikan estimasi biaya modal yang akan diinvestasikan oleh perusahaan ini.&nbsp;Meskipun demikian, langkah ini diperkirakan akan memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Keberadaan "gigafactory" Tesla di Meksiko bagian utara ini dipandang sebagai peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang sektor ekonomi regional.&nbsp;Kehadiran Tesla di wilayah ini diharapkan menjadi salah satu faktor penting dalam memperkuat industri manufaktur lokal dan memacu pertumbuhan ekonomi.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/nestle-dan-koinpack-by-alner-mulai-studi-kemasan-guna-ulang">Nestle dan Koinpack by Alner Mulai Studi Kemasan Guna Ulang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/grup-sukanto-tanoto-berusaha-caplok-saham-produsen-tisu-swedia">Grup Sukanto Tanoto Berusaha Caplok Saham Produsen Tisu Swedia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/argo-dwipangga-mulai-pakai-rangkaian-terbaru-buatan-inka">Argo Dwipangga Mulai Pakai Rangkaian Terbaru Buatan INKA</a></li></ul>Pemerintah Nuevo Leon mengumumkan akan menghabiskan dana lebih dari US$130 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk infrastruktur yang diperlukan guna mendukung pembangunan pabrik tersebut.&nbsp;Gubernur Samuel Garcia memperkirakan biaya pembangunan proyek ini akan melampaui US$5 miliar atau sekitar Rp77,5 triliun.&nbsp;Pembangunan infrastruktur akan meliputi berbafai fasilitas dasar seperti gardu listrik, pipa energi, serta jaringan jalan raya dan layanan air bersih, yang akan menjadi fondasi penting bagi pabrik Tesla di masa depan. Pemerintah berharap infrastruktur yang kuat ini akan memberikan landasan kokoh untuk kelancaran dan keberlanjutan proyek "gigafactory" Tesla di Nuevo Leon.Keputusan ini menunjukkan komitmen serius dari pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan mendorong pertumbuhan proyek besar ini di wilayah mereka.&nbsp;Pada Oktober lau, seorang pejabat negara mengungkapkan bahwa persetujuan dari kementerian lingkungan hidup akan memungkinkan Tesla untuk segera memulai pembangunan. Namun, baik Tesla maupun pemerintah Nuevo Leon belum memberikan komentar resmi setelah menerima izin pembangunan dari Kementerian Lingkungan Hidup Meksiko.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Stasiun pengisian daya milik Tesla, Superchargers.

Tesla Superchargers

Kehadiran Tesla di wilayah Nuevo Leon diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian setempat. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Tesla yang merinci atau memberikan estimasi biaya modal yang akan diinvestasikan oleh perusahaan ini. 

Harga Emas Hari Ini

Tesla Dapat Izin Bangun Pabrik Raksasa di Wilayah Utara Meksiko