<p>JAKARTA - Semakin mudahnya akses internet di berbagai daerah terutama di Indonesia membuat kita tentu memiliki akun media sosial. Dengan memiliki akun media sosial, kita bisa saling terhubung dan mengetahui kabar serta apa yang sedang dilakukan oleh teman, sahabat, rekan kerja, dan saudara kita. Selain itu, media sosial juga memudahkan kita untuk mendapatkan informasi baru serta belajar hal yang baru.</p><p>Meski memiliki banyak manfaat, ternyata menggunakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/media-sosial">media sosial</a> secara terus menerus juga dapat menimbulkan masalah. Seperti yang dilansir dari laman <i>Healthline</i> pada 20 Juni 2023, sebuah survei tahun 2021 oleh<i> ExpressVPN </i>menyatakan bahwa 86 persen dari 1.500 orang Amerika melaporkan bahwa media sosial secara langsung berdampak negatif pada kebahagiaan dan citra diri. Bahkan, di antara 90 dan 83 persen melaporkan adanya efek negatif seperti munculnya kecemasan, kesepian, dan depresi.&nbsp;</p><p>Walaupun menggunakan media sosial untuk kontak pribadi dan menjaga hubungan dikaitkan dengan meningkatnya kesehatan mental, masih ada hubungan antara peningkatan waktu harian penggunaan media sosial dan kesehatan mental yang lebih buruk secara keseluruhan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/agar-dana-investor-aman-kripto-mesti-punya-aturan-main-yang-jelas">Agar Dana Investor Aman, Kripto Mesti Punya Aturan Main yang Jelas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-saham-naik-tajam-kekayaan-lima-bos-bluebird-ini-naik-ratusan-miliar">Harga Saham Naik Tajam, Kekayaan Lima Bos Bluebird ini Naik Ratusan Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hendak-kunjungi-bangkai-titanic-kapal-selam-pembawa-turis-hilang">Hendak Kunjungi Bangkai Titanic, Kapal Selam Pembawa Turis Hilang</a></li></ul><p>Sementara itu, sebuah studi yang dipublikasikan di <i>Libyan Journal of Medicine </i>pada tahun 2021 yang meneliti 68 mahasiswa menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa melaporkan setelah istirahat dari media sosial kecemasan mereka berkurang dan meningkatkan kualitas tidur.&nbsp;</p><p>Melihat kondisi tersebut, tampaknya ada hal positif yang bisa Anda peroleh ketika beristirahat atau detoks media sosial. Berikut beberapa manfaat mengapa Anda perlu melakukan istirahat media sosial.</p><h2><strong>Alasan Anda Harus Istirahat dari Media Sosial&nbsp;</strong></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/06/1686890887976.jpeg"><figcaption><strong>Alasan Anda Harus Istirahat dari Media Sosial&nbsp;</strong></figcaption></figure><h3>1. Memperbaiki Kualitas Tidur</h3><p>Rasa takut ketinggalan atau yang biasa disebut dengan istilah FOMO, mendorong penggunaan media sosial di malam hari. Hal tersebut akan menyebabkan gangguan tidur dan sulit untuk tidur.</p><p>Ketika Anda membatasi penggunaan media sosial, maka Anda akan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini diketahui lewat sebuah studi tahun 2021 yang melibatkan 132 orang di mana mereka membatasi penggunaan media sosial selama seminggu yang hasilnya mampu meningkatkan kesejahteraan hidup dengan mencegah masalah tidur.</p><h3>2. Mengurangi Timbulnya Stres</h3><p>Tidak menggunakan media sosial selama sekitar satu minggu diketahui mampu mengurangi stres pada pengguna media sosial biasa dan pengguna media sosial yang sudah dalam taraf berlebihan. Efek ini bahkan lebih terasa pada pengguna yang sudah kecanduan media sosial.</p><h3>3. Mencegah Depresi, Kecemasan, dan Tekanan Psikologis</h3><p>Perilaku pengguna di media sosial secara umum seperti terus menerus memeriksa pesan dan penggunaan media sosial yang membuat ketagihan adalah faktor risiko kecemasan, deperesi, dan tekanan psikologis. Semenyara itu, sebuah studi tahun 2019 di <i>International Journal of Adolescence and Youth</i> menemukan bahwa membatasi penggunaan media sosial sekitar 30 menit setiap hari secara signifikan dapat mengurangi perasaan kesepian dan depresi pada mahasiswa sarjana setelah 3 minggu.</p><h3>4. Meredakan Kecemasan&nbsp;</h3><p>Penggunaan media sosial dapat menimbulkan FOMO dan rasa tidak mampu. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesepian, kecemasan, dan depresi. Istirahat sebentar dari media sosial diketahui dapat membantu mengurangi kecemasan dan kesepian yang disebabkan oleh FOMO.</p><h3>5. Meningkatkan Kesejahteraan Mental</h3><p>Studi tahun 2020 yang dipublikasikan pada <i>International Journal of Environmental Research and Public</i> <i>Health</i> menunjukkan bahwa 61 peserta tes yang tidak menggunakan media sosial selama seminggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam kesejahteraan mental dan hubungan sosial. Mereka juga mencatat hubungan yang positif antara hubungan sosial para peserta dan kesejahteraan mental serta menunjukkan ada hubungan yang negatif antara FOMO dan kesejahteraan mental.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-kebiasaan-yang-membuat-anda-jadi-money-magnet">5 Kebiasaan yang Membuat Anda Jadi Money Magnet</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/konglomerat-anthoni-salim-masuk-grup-bakrie-lagi-kini-giliran-saham-dewa">Konglomerat Anthoni Salim Masuk Grup Bakrie Lagi, Kini Giliran Saham DEWA</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/teguh-boentoro-kepercayaan-anthony-salim-yang-masuk-darma-henwa-dewa">Teguh Boentoro Kepercayaan Anthoni Salim yang Masuk Darma Henwa (DEWA)?</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa alasan dan manfaat yang bisa Anda peroleh dari istirahat menggunakan media sosial. Tertarik untuk melakukannya?</p>

JUSTINA.png

ANANDA.png

Ponsel, iPhone, smartphone, stres, depresi

Ketahui Apa Itu Revenge Porn yang Kerap Diperbincangkan di Media Sosial

Tidak Hanya Kurangi Stres, Ini 5 Alasan Mengapa Anda Harus Istirahat dari Media Sosial 

Inilah beberapa alasan dan manfaat yang bisa Anda peroleh dari istirahat menggunakan media sosial. Tertarik untuk melakukannya?