DISTIKA.png

<p>JAKARTA – Memperoleh uang tanpa harus sulit bekerja keras adalah dambaan setiap orang. Karena alasan ini, banyak yang mencari cara untuk menciptakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://trenasia.com/tag/passive-income">passive income</a>, terutama karena menyadari bahwa kemampuan kerja bisa menurun seiring bertambahnya usia.</p><p>Passive income merujuk pada penghasilan yang diperoleh seseorang dari sumber keuangan pasif yang tidak melibatkan kerja secara aktif. Sederhananya, passive income berfungsi sebagai penghasilan tambahan selain dari gaji yang diperoleh dari pekerjaan utama. Bahkan ketika seseorang tidak lagi aktif bekerja, passive income tetap dapat menjadi sumber penghasilan.</p><p>Lantas, apakah Anda tertarik untuk memiliki&nbsp;passive income? Yuk, simak dulu tipsnya!</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rekam-jejak-dan-kekayaan-dato-sri-tahir-pejabat-terkaya-versi-lhkpn-2023">Rekam Jejak dan Kekayaan Dato Sri Tahir, Pejabat Terkaya versi LHKPN 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bea-200-persen-tidak-tepat-banjir-impor-keramik-bukan-karena-china">Bea 200 Persen Dianggap Tidak Tepat, Banjir Impor Keramik Bukan karena China</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kcic-tepis-tudingan-wika-jadi-biang-kerok-rugi">KCIC Tepis Tudingan WIKA Jadi Biang Kerok Rugi</a></li></ul><h2><strong>Tips Mendapatkan Passive Income</strong></h2><p>Berikut beberapa cara mendapatkan passive income yang dapat Anda dicoba:</p><h3><strong>1. Jadikan Hobi Sebagai Pekerjaan Sampingan</strong></h3><p>Ada pepatah yang mengatakan bahwa, “pekerjaan terbaik adalah ketika hobi menjadi sumber penghasilan.” Dalam hal ini, Anda tidak dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai, melainkan Anda menghasilkan uang dari hobi Anda.</p><p>Misalnya, jika Anda aktif di media sosial dan sering berbagi aktivitas sehari-hari, menjadi vlogger atau content creator bisa menjadi cara untuk menambah penghasilan. Anda yang suka K-Pop juga bisa memulai jualan <i>photocard</i> dan lain sebagainya. Lalu jika Anda hobi traveling, Anda bisa membuka jastip. Hobi lain yang bisa mendatangkan uang yaitu melukis, fotografi, memasak, bernyanyi, dan masih banyak lagi.</p><h3><strong>2. Asah Skill yang Dimiliki dengan Pelatihan</strong></h3><p>Setiap orang memiliki setidaknya satu kemampuan unik yang jarang dimiliki orang lain. Bahkan jika Anda merasa tidak memiliki keahlian tertentu, kini tersedia banyak pelatihan keterampilan baik secara <i>online</i> maupun <i>offline</i>.</p><p>Mengembangkan keterampilan sangatlah penting di era sekarang. Anda bisa mengikuti kursus singkat yang biasanya berlangsung beberapa bulan untuk meningkatkan keterampilan yang dapat menambah <i>passive income</i>. Salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di zaman modern ini adalah penguasaan dunia digital.</p><h3><strong>3. Investasi</strong></h3><p>Investasi dalam konteks ini merujuk pada cara untuk menghasilkan pendapatan pasif dari paper aset. Investasi adalah tindakan menempatkan dana dalam instrumen investasi dengan tujuan untuk pertumbuhan melalui imbal hasil, bunga, dividen, atau keuntungan dari penjualan <i>paper asset</i> tersebut.</p><p>Melakukan investasi merupakan salah satu cara mendapatkan passive income yang semakin populer belakangan ini. Di era digital, investasi semakin mudah dilakukan dengan bantuan aplikasi-aplikasi digital yang dapat diakses melalui gadget. Besarnya nilai untuk memulai investasi juga lebih terjangkau, sehingga hampir setiap orang dapat melakukan investasi sesuai dengan keinginan.</p><h3><strong>4. Menjual Foto</strong></h3><p>Manfaatkan ponsel dengan kamera berkualitas untuk menciptakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/penghasilan">penghasilan</a> pasif. Caranya tidak sulit, cukup ambil banyak foto berbagai objek menarik dengan kamera ponsel. Kemudian, unggah foto-foto tersebut ke platform seperti iStock, 500px, atau Shutterstock yang menjual foto-foto.</p><p>Jangan meremehkan kemampuan diri untuk memotret. Banyak platform membutuhkan foto-foto sehari-hari yang tidak selalu memerlukan keahlian fotografi yang tinggi. Yang terpenting, pastikan tema dari foto-foto Anda jelas.</p><p>Setiap foto yang Anda unggah ke platform penjualan foto tersebut bisa diakses dan dibeli oleh orang-orang di seluruh dunia. Jika ada yang membeli foto yang Anda unggah, Anda akan mendapatkan royalti sebagai imbalan atas foto tersebut.</p><h3><strong>5. Memulai Usaha Kecil-Kecilan</strong></h3><p>Saat ini, bisnis semakin berkembang dan menjadi pilihan banyak orang. Namun, jangan berkecil hati dengan banyaknya usaha, retail, atau brand yang sudah menguasai pasar. Anda tidak perlu melihatnya sebagai persaingan. Anda bisa memulai usaha kecil-kecilan dengan menjadi <i>reseller</i> atau <i>dropshipper</i> dari bisnis orang lain, atau menciptakan usaha yang masih langka ada di pasaran.</p><h3><strong>6. Berinvestasi pada UMKM</strong></h3><p>Salah satu cara menambah pendapatan pasif yang menguntungkan kedua belah pihak adalah berinvestasi pada UMKM. Saat ini, UMKM di Indonesia semakin berkembang, bahkan mencapai pasar internasional.</p><p>Dengan memberikan modal kepada UMKM yang berpotensi berkembang, Anda sebagai investor akan mendapatkan keuntungan dari hasilnya, sehingga Anda dan UMKM saling berbagi keuntungan. <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/investasi">Investasi</a> ini bisa digunakan untuk jangka menengah maupun panjang, baik dalam bentuk pinjaman maupun ekuitas.</p><h3><strong>7. Menjadi Afiliator e-Commerce</strong></h3><p>Saat ini, ada banyak program afiliasi dari berbagai platform belanja <i>online</i>. Sebagai afiliator, Anda hanya perlu mempromosikan atau merekomendasikan produk beserta <i>link</i> terkait. Jika ada pembeli yang membeli produk melalui link yang Anda bagikan, perusahaan akan memberikan komisi sebagai imbalan atas transaksi tersebut.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/setelah-jokowi-lengser-apakah-solo-masih-jadi-anak-emas">Setelah Jokowi Lengser, Apakah Solo Masih Jadi Anak Emas?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pecah-rekor-lagi-harga-emas-hari-ini-naik-rp-7-000-segram">Pecah Rekor Lagi! Harga Emas Hari Ini Naik Rp7.000 Segram</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dampak-positif-dan-negatif-atas-tingginya-suku-bunga-global-ke-perbankan-domestik">Dampak Positif dan Negatif Atas Tingginya Suku Bunga Global ke Perbankan Domestik</a></li></ul><p>Ini adalah jenis passive income dari bisnis yang membutuhkan usaha minimal. Keuntungannya, Anda dapat menjalankan bisnis ini kapan saja dan di mana saja sesuai keinginan. Anda tidak perlu modal besar untuk memulai bisnis ini.</p><p>Itulah tips mendapatkan passive income. Passive income&nbsp;merupakan sumber penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan, apalagi jika Anda tekun menjalankannya. Selamat mencoba, dan semoga membantu!</p>

Perempuan memegang jar berisi uang.

Memperoleh uang tanpa harus sulit bekerja keras adalah dambaan setiap orang. Karena alasan ini, banyak yang mencari cara untuk menciptakan passive income, terutama karena menyadari bahwa kemampuan kerja bisa menurun seiring bertambahnya usia.