RUMPI.png

SURAKARTA - Apakah Anda dan keluarga berencana untuk jalan-jalan saat libur lebaran dan cuti bersama nanti?Berwisata religi mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda gunakan menikmati momen quality time bersama keluarga.Nah bagi Anda yang ingin berwisata di daerah Solo. 3 Masjid berikut pantang untuk dilewatkan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tren-positif-industri-ritel-makanan-ditopang-solidnya-daya-beli-alfamat-amrt-raih-berkahnya">Tren Positif Industri Ritel Makanan Ditopang Solidnya Daya Beli, Alfamat (AMRT) Raih Berkahnya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/astra-motor-gelontorkan-hadiah-18-unit-honda-bagi-psm-makassar">Astra Motor Gelontorkan Hadiah 18 Unit Honda Bagi PSM Makassar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siapa-penguasa-paling-lama-mesir-kuno">Siapa Penguasa Paling Lama Mesir Kuno?</a></li></ul><h4>1. Masjid Laweyan</h4><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/04/1681723475149.jpeg"><figcaption>Sumber : Pemeritnah Kota Surakarta</figcaption></figure>Menjadi salah satu masjid tertua di kota Solo, masjid Laweyan adalah bangunan hasil akulturasi dari agama Hindu dan Islam.Diberi nama masjid Laweyan karena masjid ini berlokasi di Kecamatan Laweyan tepatnya di Jalan Liris 1, Pajang, Laweyan. Masjid ini dibangun pada masa kerjaan Pajang yaitu sekitar tahun 1546.Melansir dari laman website resmi Pemerintah Kota Surakarta, masjid ini dulunya adalah pura yang dibangun oleh pemuka agama Hindu bernama Ki Beluk. Ki Beluk selama masa hidupnya menjalin persahabatan dengan Ki Ageng Henis, salah satu penasehat kerajaan Pajang.Ki Beluk dan Ki Ageng Henis kerap berdiskusi seputar Islam hingga akhirnya Ki Beluk tertarik untuk memeluk islam dan mewakafkan tempat peribadatan tersebut untuk menjadi masjid. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa konstruksi Masjid Laweyan menyerupai Pura.Tak terlalu jauh dari lokasi Masjid, Anda bisa mampir ke Kampung Batik Laweyan untuk berwisata di industri batik maupun berbelanja kain batik.<h4>2. Masjid Agung Kraton Surakarta</h4><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/04/1681723548222.jpeg"><figcaption>Pemerintah Kota Surakarta</figcaption></figure>Masjid Agung Kraton Surakarta dahulunya adalah pusat kebudayaan Islam di Solo. Masjid ini adalah peninggalan kerajaan Mataram. Sama seperti masjid Agung pada umumnya, Masjid Agung Kraton Surakarta memiliki beberapa ciri seperti terletak di dekat Keraton, Alun-alun, dan pasar.Bangunan masjid ini didominasi oleh kayu sehingga memberikan kesan kuno, estetik, dan antik.Karena letaknya yang masih satu kompleks tak ada salahnya Anda juga mampir berwisata di Keraton, pasar, dan Alun-alun.<h4>3. Masjid Raya Syekh Zayed</h4>Meski terhitung baru, Masjid Raya Syekh Zayed wajib masuk dalam daftar masjid yang harus Anda kunjungi saat di Solo.Masjid ini adalah hadiah sekaligus simbol persahabatan dua negara dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.Masjid megah ini merupakan replika dari Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Masjid ini telah menjadi ikon wisata baru di Kota Solo sejak resmi diresmikan dan dibuka untuk umum.Nah berikut tadi adalah artikel mengenai rekomendasi masjid yang wajib Anda kunjungi ketika berwisata religi di Solo. Semoga bermanfaat!&nbsp;

DREAN.png

IMG-20230323-WA0074.jpg

Rekomendasi 3 Masjid Yang Wajib Anda Kunjungi Saat Wisata Religi ke Solo

1. Masjid Laweyan Menjadi salah satu masjid tertua di kota Solo, masjid Laweyan adalah bangunan hasil akulturasi dari agama Hindu dan Islam.  2. Masjid Agung Kraton Surakarta Masjid Agung Kraton Surakarta dahulunya adalah pusat kebudayaan Islam di Solo. 3. Masjid Raya Syekh Zayed Meski terhitung baru, Masjid Raya Syekh Zayed wajib masuk dalam daftar masjid yang harus Anda kunjungi saat di Solo.