JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini dengan menguji level Classic Supportnya pada 7.352 dan Resistancenya di level 7.454 atau High pada perdagangan kemarin (14/03).&nbsp;Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu aksi profit taking yang akan dilakukan oleh para investor ataupun trader menjelang Weekend.&nbsp;Di sisi lain, saham-saham perbankan juga sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga rawan bagi saham perbankan untuk koreksi terlebih dahulu pada akhir pekan ini dan juga diikuti pelemahan saham BREN yang masih dalam Distribusi oleh para investor.Tetapi yang menjadi concern bagi para investor adalah aksi Net Buy yang dilakukan asing selama pekan ini mencapai Rp2,4 triliun pada pasar reguler. Tentu saja ini menjadi salah satu sentimen positif bagi investor Indonesia untuk memantau alokasi asing dalam saham-saham Indonesia.&nbsp;Hal ini tidak jauh dari katalis pembagian dividen oleh emiten perbankan seperti BBRI, BMRI, hingga BBCA yang baru saja mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp270/lembar.Dari mancanegara, harga minyak mentah Crude dan Brent naik 4% karena Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan pasar yang lebih ketat pada tahun 2024 dan meningkatkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun 2024.&nbsp;Di sisi lain, peperangan di Rusia tetap terjadi dan serangan pesawat tak berawak di Ukraina merusak tiga kilang minyak Rusia, hingga pada minggu lalu persediaan minyak AS menurun.&nbsp;IEA memperkirakan permintaan minyak akan naik 1,3 juta barel per hari pada tahun 2024, sementara pasokan diproyeksikan naik 800.000 barel per hari menjadi 102,9 juta barel per hari tahun ini, lebih rendah dari pertumbuhan tahun lalu.Sehingga, IHSG diproyeksikan akan bergerak menguat terlebih dahulu dan seiring berjalannya waktu di sesi penutupan akan ditutup melemah terbatas.&nbsp;Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham di bawah ini.“Kami merekomendasikan swing saham MEDC pada harga 1470, dengan TP1 di 1510, TP2 di 1600, dan SL di 1390,” kata Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, Jumat 15 Maret 2024.Selanjutnya, ada ADRO di harga 2670, dengan TP1 di 2760, TP2 di 2840, dan SL di 2570. Dan yang terakhir dari Swing Trade, yaitu BBTN di harga 1425, dengan TP1 di 1465, TP2 di 1500, dan SL di 1380.Dari Fast Trade, ada saham ERAA pada harga 422, dengan TP1 di 432, TP2 di 440, dan SL di 410.

ANANDA.png

Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Melemah.jpg

Tetapi yang menjadi concern bagi para investor adalah aksi Net Buy yang dilakukan asing selama pekan ini mencapai Rp2,4 triliun pada pasar reguler

Harga Emas Hari Ini

Rekomendasi Saham Hari Ini, Koleksi ADRO hingga BBTN