IDHAM.png

JAKARTA – Industri fintech lending di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam hal laba operasional sepanjang tahun.&nbsp;Berdasarkan data terbaru, pendapatan industri ini mengalami fluktuasi, tetapi secara keseluruhan menunjukkan tren peningkatan dari bulan ke bulan, dengan lonjakan signifikan di beberapa periode.Pada November 2023, total pendapatan industri fintech lending tercatat sebesar Rp9,78 triliun. Kemudian, pada Desember 2023, angka ini naik menjadi Rp10,67 triliun, mencatat pertumbuhan sebesar 9,09%. Namun, awal tahun 2024 menunjukkan penurunan drastis, dengan pendapatan Januari 2024 hanya mencapai Rp886,97 miliar atau turun 91,69% dibandingkan bulan sebelumnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waspada-loker-bodong-tips-aman-mencari-lowongan-kerja-di-2025">Waspada Loker Bodong: Tips Aman Mencari Lowongan Kerja di 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-wanita-sukses-dalam-dunia-bisnis-ada-selena-gomez">6 Wanita Sukses dalam Dunia Bisnis, Ada Selena Gomez</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/content-creator-ini-bocorkan-rahasia-untuk-dapat-cuan-besar-dari-you-tube-shopping-affiliate">Content Creator Ini Bocorkan Rahasia untuk Dapat Cuan Besar dari YouTube Shopping Affiliate</a></li></ul>Kendati mengalami penurunan signifikan di awal tahun, industri fintech lending kembali bangkit pada Februari 2024 dengan pendapatan mencapai Rp1,64 triliun, meningkat 85,34% dibandingkan Januari. Tren kenaikan ini berlanjut hingga Maret 2024 dengan pertumbuhan 50,18%, mencapai Rp2,46 triliun.<h3>Pertumbuhan Stabil di Kuartal Kedua 2024</h3>Pada kuartal kedua tahun 2024, industri ini terus menunjukkan stabilitas pertumbuhan. Pendapatan di bulan April mencapai Rp3,43 triliun, meningkat 39,10% dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Mei dan Juni, pertumbuhan pendapatan masing-masing mencapai 26,56% dan 20,68%, dengan total pendapatan Rp4,34 triliun dan Rp5,24 triliun.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/diskusi-fintech-konten-gagal-bayar-pindar-adalah-kriminal">Diskusi Fintech: Konten Gagal Bayar Pindar Adalah Kriminal</a></li></ul><h3>Lonjakan di Semester Kedua 2024</h3>Pada Juli 2024, industri fintech lending mengalami lonjakan signifikan, dengan pendapatan mencapai Rp7,77 triliun, naik 48,20% dibandingkan bulan sebelumnya. Agustus 2024 mencatat kenaikan lebih moderat sebesar 18,31%, dengan pendapatan Rp9,19 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lk-21-oppadrama-ilegal-berikut-5-rekomendasi-situs-nonton-drama-yang-aman">LK21-Oppadrama Ilegal, Berikut 5 Rekomendasi Situs Nonton Drama yang Aman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukan-di-lok-lok-dan-lk-21-berikut-cara-nonton-drakor-study-group">Bukan di LokLok dan LK21, Berikut Cara Nonton Drakor Study Group</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/potensi-dividen-bbni-usai-cetak-laba-bersih-2024-rp-21-5-t">Potensi Dividen BBNI Usai Cetak Laba Bersih 2024 Rp21,5 T</a></li></ul>Tren kenaikan terus berlanjut pada September dan Oktober 2024, masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 14,36% dan 14,20%, dengan pendapatan industri mencapai Rp10,52 triliun dan Rp12,01 triliun.<h3>Rekor Tertinggi pada November 2024</h3>Pada November 2024, pendapatan industri fintech lending mencapai titik tertinggi dalam setahun terakhir, yakni Rp13,44 triliun, dengan kenaikan 11,88% dari bulan sebelumnya.&nbsp;Kenaikan ini mencerminkan semakin kuatnya ekosistem fintech lending di Indonesia, didorong oleh meningkatnya permintaan pinjaman digital serta regulasi yang semakin mendukung perkembangan industri.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi Fintech Peer to Peer (P2P) Lending alias kredit online atau pinjaman online (pinjol) yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan ilegal. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Fintech P2P Lending (1).jpg

Ilustrasi fintech peer-to-peer (P2P) lending.

Industri fintech lending di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam hal laba operasional sepanjang tahun. Berdasarkan data terbaru, pendapatan industri ini mengalami fluktuasi, tetapi secara keseluruhan menunjukkan tren peningkatan dari bulan ke bulan, dengan lonjakan signifikan di beberapa periode.

Harga Emas Hari Ini

Sempat Anjlok di Awal Tahun, Pendapatan Fintech lending Terus Menanjak Sepanjang 2024