JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)</a> diproyeksikan bakal mengawali pekan ini, Senin, 27 Desember 2021 dengan potensi penguatan. Para pelaku pasar masih berharap adanya aksi window dressing dalam sepekan terakhir di tahun ini.Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Dimas Pratama mengatakan Bursa saham global cenderung bergerak mixed pada akhir pekan lalu, 24 Desember 2021 dengan sebagian pasar tutup menjelang periode Natal."Indeks MSCI World tercatat hanya menguat tipis 0,02 persen di tengah volume perdagangan yang lebih kecil," jelasnya lewat riset yang diterima Senin, 27 Desember 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/negara-dengan-start-up-unicorn-terbanyak-as-jawara-china-kedua">Negara dengan Start Up Unicorn Terbanyak: AS Jawara, China Kedua</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/banting-setir-ke-industri-motor-listrik-nfcx-jual-seluruh-saham-oona-tv">Banting Setir ke Industri Motor Listrik, NFCX Jual Seluruh Saham Oona TV</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-negara-muslim-terbesar-dunia-indonesia-siapkan-masterplan-ekonomi-syariah">Jadi Negara Muslim Terbesar Dunia, Indonesia Siapkan Masterplan Ekonomi Syariah</a></li></ul>Menurut Dimas, sentimen COVID-19 varian Omicron masih membuat para investor bersikap hati-hati dan menghambat pergerakan bursa saham, yang pada umumnya bergerak naik di akhir tahun.Sementara itu, IHSG menutup akhir pekan lalu dengan kenaikan 0,11%, ditopang net buy asing sebesar Rp206 miliar. Meski mayoritas indeks sektoral ditutup turun, kata dia, namun penguatan signifikan pada sektor energi dan konsumer siklikal mampu menjadi penopang indeks.Secara teknikal, Dimas memperkirakan indeks komposit akan bergerak pada rentang support maupun resistance 6.500 hingga 6.620 pada perdagangan hari ini.&nbsp;Memasuki pekan terakhir perdagangan di 2021, pelaku pasar berharap aksi window dressing akan kembali mampu untuk menjadi pendorong pergerakan bursa.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jasa-marga-berlakukan-tarif-baru-pada-jalan-tol-tomang-cikupa-ini-daftarnya">Jasa Marga Berlakukan Tarif Baru pada Jalan Tol Tomang-Cikupa, Ini Daftarnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/yili-group-bangun-pabrik-es-krim-terbesar-di-indonesia-senilai-rp-2-triliun">Yili Group Bangun Pabrik Es Krim Terbesar di Indonesia Senilai Rp2 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-tol-akses-bijb-kertajati-resmi-beroperasi-untuk-umum">Jalan Tol Akses BIJB Kertajati Resmi Beroperasi untuk Umum</a></li></ul><h4>Rekomendasi Saham</h4>BBHI BUY TP 7325 CL 6850UNVR ACCUM BUY TP 4350 CL 4150SILO BUY TP 8875 CL 8200WSKT BUY TP 810 CL 755ESSA BUY ON WEAKNESS TP 635 CL 500

DREAN.png

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Bursa Efek .jpg

Sentimen Ini Pengaruhi Pergerakan IHSG Awal Pekan, Cek Rekomendasi Saham Berikut