Setelah Euforia BRIS dan ANTM, OmFin Rekomendasi Saham BRPT, BBKP, dan INDY
Pekan ini (19-23 Oktober), IHSG bakal kembali diuji pada level resistance 5.150. CEO Finvesol Consulting Indonesia Fendy Susianto memperkirakan, jika berhasil melewati level resistensi itu, maka IHSG bakal melesat ke posisi 5.250. Namun jika gagal, IHSG bakal bertahan pada tren sideways di level 5.025-5.100.
Fajar Yusuf Rasdianto
Author
Karyawan berktivitas dengan latar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)