JAKARTA – Lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) diketahui telah menambah kepemilikan sahamnya di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-dayamitra-telekomunikasi-tbk">PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)</a> atau Mitratel, menjadi 5% dari sebelumnya 4,63%.&nbsp;Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa, 21 Desember 2021, INA diketahui membeli saham MTEL sebanyak 16 kali selama periode November-Desember 2021.Jumlah saham INA di Mitratel kini bertambah dari 3.870.899.900 lembar menjadi 4.179.360.200 lembar. Artinya, total jumlah saham yang dibeli adalah 308.460.300 lembar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-rumah-second-di-jogja-naik-tertinggi-di-bali-paling-anjlok">Harga Rumah Second di Jogja Naik Tertinggi, di Bali Paling Anjlok</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-diprediksi-melemah-mnc-sekuritas-rekomendasikan-pmmp-mlpl-bbri-dan-bmhs">IHSG Diprediksi Melemah, MNC Sekuritas Rekomendasikan PMMP, MLPL, BBRI, dan BMHS</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/garuda-indonesia-nyaris-bangkrut-saham-giaa-berpotensi-ditendang-dari-bursa">Garuda Indonesia Nyaris Bangkrut? Saham GIAA Berpotensi Ditendang dari Bursa</a></li></ul>Adapun harga pembelian sahamnya bervariasi, dari yang terendah di Rp759 per lembar, hingga yang tertinggi di Rp793 per lembar.&nbsp;Pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021 pukul 09.28 WIB, saham MTEL diperdagangkan di level Rp770 per lembar.&nbsp;Saham anak usaha BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ini kini berada di bawah harga IPO-nya yang sebesar Rp800 per lembar.&nbsp;

Mitratel.JPG

Lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) diketahui telah menambah kepemilikan sahamnya di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, menjadi 5% dari sebelumnya 4,63%

Info Sembako hari ini

Tambah Saham, Indonesia Investment Authority (INA) Kini Genggam 5% Saham MTEL