JAKARTA, 6 Januari 2020 &#8211; Ketegangan tinggi di Timur Tengah sebagai buntut serangan drone Amerika Serikat yang menewaskan komandan Pasukan Quds Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, berimbas pada meroketnya harga emas dunia. 



Per Senin (6/1), harga pasar emas naik 2,3 persen menjadi US$1.588,13 per ons. Harga ini merupakan yang termahal sejak April 2013.



&#8220;Risiko eskalasi lebih lanjut jelas telah meningkat. Ini mengingat serangan langsung terhadap Iran. Ancaman pembalasan Iran dan keinginan Trump untuk terlihat tangguh menjadi ancaman. Hal ini menyebabkan harga emas dan minyak bisa menjadi lebih tinggi,&#8221; kata Kepala Ekonom AMP Capital, Shane Oliver kepada awak media.



Sementara Kepala strategi pasar di AxiTrader Ltd, Stephen Innes, mengatakan, kenaikan tersebut dipicu oleh Pemerintah Iran yang mengatakan tidak akan lagi tunduk pada batasan jumlah uraniumnya setelah pembunuhan Soleimani.



&#8220;Selain itu pasar emas global mengalami kenaikan cukup besar untuk awal 2020. Ini didorong oleh dolar yang lebih lemah, suku bunga riil yang lebih rendah. Juga dampak perang dagang dalam mengekang pertumbuhan global,&#8221; katanya pada Senin (6/1).



Innes mengatakan, tensi panas antara AS – Iran akan membuat para investor untuk segera membeli emas sebagai aset safe heaven. Dengan perdagangan S&amp;P 500 mendekati level tertinggi sepanjang masa. Hal ini mengingat pasar telah melakukan perdagangan dengan bias risiko positif yang kuat, emas sejauh ini merupakan lindung nilai terbaik di lingkungan ini. 



&#8220;Emas akan menarik lebih banyak pembelian bahkan dari mereka yang cenderung tidak bermain-main dengan emas,” pungkasnya dikutip dari Bloomberg.

ilustrasi-emas-2

JAKARTA &#8211; Serangan drone yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap komandan tinggi Iran, Qassem Soleimani, berimbas pada meroketnya harga emas dunia. Per Senin (6/1), harga pasar emas naik 2,3 persen menjadi 1.588,13 dollar AS per ounce. Harga ini merupakan yang termahal sejak April 2013.

Harga Emas Hari Ini

Tensi Panas Timur Tengah Sebabkan Harga Emas Tertinggi dalam 7 Tahun