JAKARTA &#8211; <a href="https://www.trenasia.com/meski-sudah-boleh-buka-maksimal-25-persen-pengusaha-bioskop-masih-ragu/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) </a>menyebutkan tidak semua bioskop akan dibuka secara serentak. Hal ini mengingat, sebagian besar pengelola bioskop tidak bersedia menerima keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang membatasi kapasitas pengunjung mencapai 25% dari kapasitas normal.



Ketua GPBSI Djonny Syafruddin mengatakan keputusan itu diambil setelah melakukan rapat anggota pada Rabu, 14 Oktober 2020.<a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/bioskop-resmi-buka-siap-siap-nonton-deretan-film-yang-bakal-tayang-di-cgv/" target="_blank"> Batas pengunjung 25% tak layak secara ekonomis,</a> baik bagi pengelola maupun produser film.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Alhasil, para pemilik atau pun distributor film pun enggan mengirimkan karya-karya mereka untuk ditayangkan di layar lebar. &#8220;Tidak ada film, bagaimana mau dibuka bioskopnya,” ungkap Djonny di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020.



Menurutnya, sejumlah <a href="https://www.trenasia.com/bioskop-boleh-buka-di-psbb-transisi-ini-kata-pengelola/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pemasok film impor</a> atau Hollywood sudah menunda penayangan film-filmnya di Indonesia. Penundaan itu akan dilakukan mulai dari November 2020 hingga awal tahun 2021.



Dia menjelaskan saat ini terdapat <a href="https://www.trenasia.com/meski-sudah-boleh-buka-maksimal-25-persen-pengusaha-bioskop-masih-ragu/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">dua jaringan bioskop besa</a>r yaitu CGV dan Cinepolis yang telah mengajukan asesmen kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta. Setelah bioskop itu lulus asesmen, baru dibolehkan buka.



&#8220;CGV akan asesmen pada Senin (19 Oktober 2020). Kalau lulus CGV langsung buka di Jakarta keesokan harinya. Konten yang akan digunakan adalah <a href="https://www.trenasia.com/bioskop-resmi-buka-siap-siap-nonton-deretan-film-yang-bakal-tayang-di-cgv/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">film-film Korea,</a> salah satunya Peninsula. Kalau Cinepolis sudah asesmen kemarin, Kamis (15 Oktober 2020). Tetapi belum menentukan sikap apakah buka setelah lulus asesmen, atau belum,” tutur Djonny, Jumat, 16 Oktober 2020.



Sementara, Cinema XXI masih mengurungkan niatnya untuk membuka seluruh bioskopnya. Bioskop milik <a href="https://www.trenasia.com/bioskop-boleh-buka-di-psbb-transisi-ini-kata-pengelola/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Nusantara Sejahtera Raya </a>ini hanya membuka sebagian bioskopnya di beberapa kota.



<a href="https://www.trenasia.com/meski-sudah-boleh-buka-maksimal-25-persen-pengusaha-bioskop-masih-ragu/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bioskop yang dibuk</a>a di antaranya Jatiland XXI-Ternate, Jayapura XXI, Transmart Pontianak XXI, TSM XXI-Bandung, Studio XXI-Banjarmasin, dan Big Mall XXI-Samarinda. Pembukaan dilakukan mulai Sabtu, 17 Oktober 2020.

Bioskop Cinema XXI dan 21 Cineplex. / 21cineplex.com

cinema-xxi

JAKARTA &#8211; Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyebutkan tidak semua bioskop akan dibuka secara serentak. Hal ini mengingat, sebagian besar pengelola bioskop tidak bersedia menerima keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang membatasi kapasitas pengunjung mencapai 25% dari kapasitas normal. Ketua GPBSI Djonny Syafruddin mengatakan keputusan itu diambil setelah melakukan rapat anggota pada Rabu, [&hellip;]

Info Sembako hari ini

Tidak Serentak, Ini Deretan Bioskop yang Bakal Buka