JUSTINA.png

<p>JAKARTA - Anda mungkin tidak menyadari berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk membeli kopi, makanan, bahkan snack sampai Anda melacak datanya. Mencatat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=pengeluaran" download="download">pengeluaran</a> dapat membantu Anda untuk menemukan berapa banyak uang yang Anda belanjakan, yang mungkin sangat berbeda dari jumlah yang Anda pikirkan.</p><p>Banyak pemula yang melacak transaksi hingga satu bulan sebelum mereka bisa membuat anggaran. Meski begitu, pengeluaran bulanan dapat berubah karena banyak keadaan. Oleh karena itu, cara terbaik adalah dengan terus melacak pengeluaran Anda terdahulu.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/9-peristiwa-sejarah-aneh-yang-benar-benar-terjadi">9 Peristiwa Sejarah Aneh yang Benar-Benar Terjadi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/drone-bayraktar-tb-2-ukraina-hancurkan-korban-pertama">Drone Bayraktar TB2 Ukraina Hancurkan Korban Pertama</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kekhawatiran-mengenai-ham-menandai-100-hari-jelang-olimpiade-musim-dingin-di-beijing">Kekhawatiran Mengenai HAM Menandai 100 Hari Jelang Olimpiade Musim Dingin di Beijing</a></li></ul><h4><strong>Melacak Pengeluaran</strong></h4><p>Berbagai metode pembayaran dapat membuat pelacakan pengeluaran Anda menjadi lebih sulit. Jika Anda kesulitan, tetapkan satu metode pembayaran terbaik yang sesuai dengan Anda dan gunakan untuk sebagian besar pembayaran Anda.</p><h4><strong>Berhenti Menggunakan Uang Tunai</strong></h4><p>Saat Anda lebih sering menggunakan transaksi keuangan secara elektronik, hal ini akan memudahkan Anda untuk memiliki catatan transaksi yang sudah dilakukan. Namun, satu-satunya jenis transaksi yang tidak tercatat secara otomatis adalah uang tunai.</p><p>Oleh karena itu, jika Anda berhenti melakukan pembayaran menggunakan uang tunai, maka Anda tidak perlu mencatat pengeluaran Anda secara manual. Sebagai gantinya, Anda dapat meninjau lewat catatan mutasi, lalu masukkan catatan ini ke dalam satu lokasi terpusat. Anda dapat menggunakan spreadseet, buku catatan, atau lembar kerja penganggaran.</p><p>Akan tetapi, jika Anda justru cenderung menghabiskan lebih banyak saat menggunakan kartu debit atau kredit, maka sebaiknya tetap gunakan uang tunai. Tidak ada alasan untuk menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Anda cenderung menghabiskan lebih banyak. Jika Anda tidak dapat beralih dari uang tunai, Anda dapat mencoba sistem amplop.</p><h4><strong>Sistem Amplop</strong></h4><p>Sistem amplop adalah sistem pengelolaan keuangan yang efektif jika dikombinasikan dengan pengaturan anggaran. Pada awal setiap minggu, masukkan sejumlah uang tunai ke dalam amplop. Tandai setiap amplop untuk kategori pengeluaran tertentu, lalu catat jumlah uang yang Anda masukkan ke dalam setiap aplop. Misalnya, amplop untuk makan siang dan jumlahnya.</p><p>Seiring waktu, Anda akan mengetahui apa yang Anda butuhkan untuk setiap aktivitas pengeluaran. Anda akan menemukan bahwa pengeluaran sesuai anggaran menjadi kebiasaan dalam waktu yang cukup singkat.</p><p>Pada akhir minggu, catat jumlah uang yang tersisa di setiap amplop. Ini adalah cara paling mudah untuk melacak semua pengeluaran Anda. Anda akan melihat kebiasaan belanja Anda dalam kategori yang lebih luas tanpa harus repot merinci setiap transaksi yang dilakukan.</p><h4><strong>Tetapkan Tujuan</strong></h4><p>Meskipun membuat anggaran dan mengerahkan upaya untuk mematuhinya adalah upaya yang bermanfaat, tanpa tujuan yang dapat dicapai untuk anggaran Anda, mungkin sulit untuk terus melacak pengeluaran Anda atau mengikuti anggaran. Tujuan Anda tidak harus banyak, tapi bisa dicapai seperti menabung untuk dana darurat, liburan, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.&nbsp;</p>

RIZKY CHANDRA.png

Inilah Ciri-ciri Pengeluaran Berlebihan

Tips Mudah untuk Melacak Pengeluaran Sehari-hari, Ini Rahasianya!