JAKARTA- Berbicara mengenai pasar modal, istilah bearish dan bullish jadi hal yang paling sering digunakan terutama di kalangan analis, investor, hingga broker.&nbsp;Mengutip dari laman resmi OJK, istilah bearish ternyata sudah muncul sejak dari 3 abad yang lalu. Berdasarkan etimologi, awal ditemukan penggunaan istilah bearish berasal dari Inggris pada abad ke-18. Istilah ini muncul sesuai dengan cara beruang (bear) dan banteng (bull) menyerang musuhnya dan kemudian diadaptasi pada tren pergerakan saham.Seperti diketahui, seekor beruang (bear) akan menyerang menggunakan cakarnya dengan pola gerakan dari atas ke bawah. Hal tersebut menggambarkan kondisi pasar saat penjualan banyak terjadi dan pasar menurun/melemah (bearish).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siluman-su-57-felon-rusia-mendapat-pawang-tempur-pertama">Siluman Su-57 Felon Rusia Mendapat Pawang Tempur Pertama</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-minyak-dunia-merosot-ke-u-sdollar-79-per-barel-pertalite-tak-kunjung-turun">Harga Minyak Dunia Merosot ke US$79 per Barel, Pertalite Tak Kunjung Turun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ambisius-erick-akan-bubarkan-600-anak-cucu-perusahaan-bumn">Ambisius! Erick Akan Bubarkan 600 Anak Cucu Perusahaan BUMN</a></li></ul>Ketika pasar dalam kondisi bearish, biasanya menggambarkan bahwa para investor mayoritas secara psikis sedang berhati-hati atau pesimis dengan kondisi perekonomian yang belum meyakinkan. Informasi lain, berdasarkan teori Dow yang diciptakan oleh Charles H. Dow, bearish digambarkan ketika indeks pasar telah turun sebesar 20%.Kondisi pasar bearish biasanya ditandai dengan tingkat penawaran yang lebih besar dari permintaan, kepercayaan rendah, dan banyak harga yang jatuh. Ketika pasar tengah berada di kondisi bearish, umumnya aset saham sulit untuk diperdagangkan.Meski demikian, kondisi pasar yang sedang bearish tak selalu buruk. Ada tipe investor yang membeli saham ketika nilainya jatuh. Harapannya, saat pasar kembali naik, ia berhasil mendapat cuan yang lebih besar dalam jumlah banyak lantaran saham yang dibeli berada di bawah harga.Sebaliknya, seekor banteng (bull) menyerang dengan cara menyerbu cepat dan mengangkat tanduk dikepalanya ke atas guna menusuk targetnya. Ini menggambarkan kondisi sebuah pasar yang sedang mengalami tren naik atau penguatan (bullish).Kondisi bullish biasanya menggambarkan optimisme para investor pada emiten tertentu atau kondisi indeks pasar mengalami peningkatan sebesar 20%.Pada kondisi pasar yang tengan bullish, para trader biasanya akan dianjurkan untuk membeli saham. Sebab, lantaran harga yang terus naik, secara otomatis cuan yang didapat akan semakin besar.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

LAILA.png

Ilustrasi bullish flag pattern. Gambar: CoinDesk

Bullish flag pattern

Istilah bearish dan bullish sering dibicarakan di pasar modal.

Harga Emas Hari Ini

Tren Istilah Investasi: Apa Arti Bearish dan Bullish di Pasar Saham?