JAKARTA -- Pemerintah memberi perhatian lebih terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 yang diselenggarakan di Papua.Sejak tahun 2018, Presiden Joko Widodo telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp3,53 triliun untuk kesuksesan gelaran PON XX Papua 2021 yang bersumber dari APBN. Terhitung ada empat tahun pemerintah menggelontorkan dana APBN.Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan, alokasi anggaran tersebut diberikan secara bertahap sejak tahun 2018-2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/makin-gampang-kk-dan-dokumen-kependudukan-lain-kini-bisa-dicetak-sendiri">Makin Gampang, KK dan Dokumen Kependudukan Lain Kini Bisa Dicetak Sendiri</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jangan-sembarangan-inilah-tips-pemakaian-masker-pada-anak">Jangan Sembarangan, Inilah Tips Pemakaian Masker pada Anak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-pengeluaran-tidak-penting-yang-hanya-menghabiskan-isi-tabungan">5 Pengeluaran Tidak Penting yang Hanya Menghabiskan Isi Tabungan</a></li></ul>APBN digelontorkan untuk penyelenggaraan event serta pembangunan infrastruktur utama maupun infrastruktur pendukung yang semuanya dibangun dari awal.Dia menerangkan, dana tersebut dikucurkan untuk beberapa kementerian/lembaga yang terkait dengan penyelenggaran PON Papua, yang meliputi Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perhubungan, LPP TVRI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, LPP RRI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Kementerian Pariwisata.Selanjutnya, &nbsp;seluruh aset yang dibangun akan dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua. Hal itu merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2021, dimana Kementerian Keuangan ditugaskan untuk memfasilitasi percepatan dukungan teknis penganggaran yang diperlukan oleh K/L dan percepatan hibah BMN.Hibah BMN ke Pemprov Papua bertujuan untuk memudahkan keberlanjutan pengelolaan aset tersebut. Sehingga, diharapkan memberikan manfaat sosial ekonomi kepada masyarakat Papua dan sekitarnya dalam jangka panjang."Nanti barang yang anggarannya sudah disediakan kemudian dibangun menjadi BMN, barang tersebut nanti akan dihibahkan kepada Pemda yaitu Pemerintah Papua. Nanti akan kita serahkan dalam bentuk hibah dan bagus untuk menambah aset Barang Milik Daerah (BMD)," ujar Encep Sudarwan, Jumat, 8 Oktober 2021.Dia menyebut, BMN yang dihibahkan yaitu Arena Aquatic, Istora Papua Bangkit, Arena Cricket, Hockey Indoor dan Outdoor, Kawasan Kampung Harapan, Kawasan Doyo Baru, Arena Sepatu Roda, Arena Panahan, Arena Dayung, Sistem Drainase Kabupaten Jayapura, dan Sanitasi. Nilai seluruh BMN ini mencapai Rp1,35 triliun.Dia mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam event bergengsi ini karena PON Papua merupakan momen olahraga terbesar yang pertama kali diselenggarakan Indonesia di masa pandemi."Kesuksesan acara ini akan memberikan optimisme bagi masyarakat untuk terus pulih dan maju serta berimbas pada pandangan positif dunia terhadap Indonesia," ungkapnya.*

RIZKY CHANDRA.png

Wow, Ternyata Jokowi Gelontorkan Rp3,53 Triliun untuk Kesuksesan PON Papua.jpg

Preisden Joko Widodo meresmikan beberapa venue olahraga yang digunakan untuk PON XX Papua 2021.

Sejak tahun 2018, Presiden Jokowi telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp3,53 triliun untuk kesuksesan gelaran PON XX Papua 2021 yang bersumber dari APBN.