Terlepas dari kasus yang dihadapinya, Tom Lembong memiliki rekam jejak yang signifikan di dunia bisnis. Salah satu pencapaiannya adalah menyelamatkan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Farindo Investmen
Tom Lembong
RUU ini memungkinkan pengembalian kerugian negara akibat korupsi melalui perampasan aset dari pelaku, sehingga memberikan peluang bagi pemerintah untuk meminimalisir kerugian yang selama ini belum terpulihkan.
Program pembangunan 3 juta rumah per tahun atau 15 juta rumah selama satu periode yang digencarkan Presiden Prabowo Subianto diperkirakan membutuhkan anggaran yang luar biasa besar, sekitar Rp750 triliun. Jumlah ini dinilai sangat signifikan, bahkan lebih besar dari alokasi belanja beberapa kementerian utama di APBN.
Menurut Harvey, dana yang ia tagih digunakan sebagai kontribusi tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Akan tetapi, pihak smelter yang memberikan dana tidak diberitahu mengenai alokasi dana tersebut, sehingga transparansi penggunaannya dipertanyakan dalam persidangan.