Praktisi minyak dan gas bumi (migas) Hadi Ismoyo mengatakan cadangan migas di Indonesia masih sangat besar yakni sekitar 128 Basin Migas atau cekungan migas, dan baru 20 cekungan yang sudah berproduksi.

Ternyata konsumsi LPG yang masih tinggi membuat pemerintah ketergantungan impor. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang 2023 produksi LPG dalam negeri hanya mampu 1,98 juta ton, sementara kebutuhannya 8,05 juta ton.

Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp2,7 triliun dari APBN yang akan dikerjakan selama 18 bulan selama tiga tahun.

Adapun beberapa daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Natuna, Kalimantan Timur, Sumatra, Papua, Jawa Barat, dan Kepulauan Riau. Eksplorasi gas alam terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik.