Harga minyak acuan dunia ambrol ke level terendah dalam empat tahun terakhir menyusul perang dagang yang disulut Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Kebijakan agresif Trump telah mengurangi minat pasar terhadap aset berisiko seperti minyak.

Satu setengah jam pertama perdagangan Senin, 24 Maret 2025, IHSG sempat anjlok 4,16% ke level 5.997,99. Pelemahan ini didorong minimnya katalis positif di semester I-2025 dan kekhawtiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan Februari 2025 sebesar US$74,29 per barel, turun US$2,52 per barel dari ketetapan ICP Januari 2025.

Peningkatan ICP Januari 2025 seiring dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang dipengaruhi oleh optimisme pasar setelah Tiongkok mengumumkan rencana untuk melanjutkan penurunan suku bunga dan tambahan stimulus fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.