Presiden Prabowo Subianto optimistis perekonomian RI dapat menggapai pertumbuhan 8 persen. 10 tahun silam Jokowi juga yakin, pertumbuhan ekonomi 7 persen tak terlalu sulit dicapai. Nyatanya hanya 5 persen yang tercapai, diiringi utang yang tak mampu mendongkrak pertumbuhan.

Dunia memiliki kekayaan dan sumber daya yang cukup untuk memastikan bahwa seluruh umat manusia menikmati standar hidup yang layak. Namun, orang-orang di negara-negara seperti Burundi, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah terus hidup dalam kemiskinan yang parah.

Pendiri dan ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini, berpandangan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% tidak cukup untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai tambah yang besar.

Produk Domestik Bruto (PDB) mengukur nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Dengan membagi angka ini dengan jumlah penduduk, kita memperoleh PDB per kapita, yang menunjukkan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara.