
Bitcoin Turun Drastis! Akankah Kembali ke US$100.000 atau Justru Ambruk?
Sebelumnya, Bitcoin sempat mencapai US$88.500 setelah laporan bahwa tarif yang direncanakan Trump mungkin tidak akan setinggi yang diperkirakan. Namun, ketidakpastian yang berlanjut kembali membebani pasar kripto.

Inflasi AS Melambat, Bitcoin Bisa Tancap Gas Lagi?
Melihat dinamika pasar saat ini, ada peluang rally berlanjut hingga pertemuan FOMC. Namun, investor diimbau untuk tetap responsif terhadap perkembangan terbaru guna mengoptimalkan pertumbuhan portofolio mereka. Momentum positif ini juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan diversifikasi dan mengambil posisi trading pada aset strategis.

Harga Bitcoin Anjlok Akibat Kebijakan AS, Berikut Saran Untuk Investor
Pernyataan Powell diikuti oleh reaksi pasar yang cukup tajam, harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan lebih dari 6,5%, jatuh ke bawah ambang US$100 ribu atau sekitar Rp1,62 milyar (kurs Rp16.200). Penurunan harga ini juga diikuti oleh mata uang kripto utama lainnya, seperti Solana (SOL), Ethereum (ETH), dan XRP, yang mengalami koreksi serupa.

Dominasi Bitcoin Turun di Tengah Reli, Saatnya Beralih ke Altcoin?
Salah satu altcoin yang mencuri perhatian adalah Ripple (XRP), dengan kenaikan fantastis lebih dari 430% dalam 30 hari terakhir. XRP kini diperdagangkan di angka US$2,74 dan berhasil menduduki peringkat ketiga aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, menggeser Solana (SOL) dan Tether (USDT), dengan total market cap mencapai US$155 miliar.