Kartu Debit OCBC x Tokocrypto, Permudah Transaksi Lintas Negara Tanpa Konversi
Pertumbuhan transaksi aset kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi kripto dari Januari hingga September 2024 mencapai Rp426,69 triliun, meningkat 351,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, jumlah pengguna kripto juga melonjak hingga total 21,28 juta pengguna, termasuk 380 ribu pengguna baru pada bulan terakhir.
Riset: Investor Kripto di Indonesia Lebih Senang dengan Aset Berisiko Tinggi
Indonesia tercatat menyumbang 3,96% dari total transaksi spekulatif global. Sementara itu, Amerika Serikat memimpin di peringkat pertama dengan 16,83%, diikuti oleh Inggris (6,16%), Filipina (5,07%), dan Prancis (4,40%).
Bitcoin Tembus US$82.000, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Harga Bitcoin yang terus melonjak disebabkan euforia pasar. Situasi ini membuat masyarakat yakin Bitcoin bisa menyentuh angka US$100.000.
Akhirnya, Bappebti Buka Akses Perdagangan Kripto untuk Investor Institusi di Indonesia
Salah satu poin penting dalam aturan terbaru ini adalah terbukanya akses perdagangan kripto bagi pelanggan non-perseorangan, termasuk perusahaan atau institusi. Langkah ini dianggap sebagai angin segar di tengah semakin tingginya minat terhadap aset digital.