Info Sembako hari ini
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) menggelar aksi damai didepan gedung DPR. Seluruh mata rantai dalam ekosistem pertembakauan, termasuk tenaga kerja, mendesak Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menghapus pasal tembakau yang dinilai diskriminatif dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU kesehatan), yakni Pasal 154 sampai Pasal 158. Rabu 14 Juni 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

DPR: Kemenkes Harus Tegak Lurus dengan Menteri dalam Penyusunan Rancangan Permenkes

Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa Rancangan Permenkes ini diputuskan untuk ditunda. Namun, kegaduhan masih terus terjadi, bahkan semakin menjadi polemik.
Ilustrasi pemulung mengais sampah plastik.

Jejak Impor Sampah Indonesia, Sempat Jadi Pengimpor Terbesar

Perdagangan sampah plastik lintas negara dimulai sejak 1970-an, ketika negara-negara maju mencari solusi atas keterbatasan tempat pembuangan akhir (TPA). Negara berkembang, termasuk Indonesia, sering menjadi tujuan sampah plastik ini, terutama untuk keperluan industri.
Ilustrasi anak muda Jepang.

Mengenal Generasi Satori, Anak Muda Jepang dengan Gaya Hidup Minimalis

Generasi Satori adalah gaya hidup sekelompok anak muda Jepang yang muncul di tengah kesibukan dan kemewahan zaman modern. Satori berasal dari filosofi Zen, yang berarti pencerahan atau pemahaman mendalam, generasi ini tampaknya telah mencapai keadaan terlepas dari keinginan material.
ASEAN Economist UOB Enrico Tanuwidjaja (kiri), dan Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret (kanan) memberikan tips memilih prioritas atau gaya hidup di tengah ketidakpastian ekonomi dalam Talkshow Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It). Jakarta 9 November 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Diskusi Literasi, Menabung Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

UOB memaparkan, komposisi dari alokasi keuangan yang baik terdiri dari 70-85% untuk kebutuhan (tempat tinggal, makanan, dll), 10-20% disisihkan untuk tabungan (dana darurat, investasi dan asuransi), dan sisanya 5-10% untuk memenuhi keinginan seperti hiburan, olahraga dan lain-lain.