Bank
LDR merupakan salah satu indikator penting yang mencerminkan fungsi intermediasi perbankan. Fungsi ini tidak hanya menggambarkan bagaimana bank menyalurkan dana kepada sektor riil, tetapi juga mencerminkan kemampuan likuiditas mereka untuk ekspansi kredit di masa depan.
Ilustrasi kredit perbankan.
Jawa dan Sumatera Masih Jadi Kantong Utama Kredit Perbankan
Pertumbuhan kredit di Jawa melonjak signifikan sebesar 13,32% secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 7,98%. Sementara itu, Sumatera juga mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit dari 5,05% menjadi 7,56% yoy.
Pertumbuhan DPK Melandai, OJK Optimistis Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga
Ke depan, ekspektasi pemangkasan Federal Funds Rate (FFR) yang diproyeksikan berlanjut hingga 2025 diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap kondisi likuiditas dalam negeri, termasuk di sektor perbankan.
Daya Tarik Perbankan RI di Mata Bank Asing
Industri perbankan di Indonesia masih menawarkan potensi yang menjanjikan bagi bank-bank asing. Kebutuhan akan layanan keuangan terus meningkat, tetapi tingkat penetrasi perbankan di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara-negara tetangga