Bank Sentral
Fokus kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah, dari dampak tingginya ketidakpastian ekonomi global akibat arah kebijakan Amerika Serikat (AS) serta eskalasi ketegangan geopolitik di berbagai wilayah
Bank Indonesia (BI).
Jaga Stabilitas Ekonomi, Bank Sentral Mongolia Beli 4,3 Ton Emas Senilai Rp57 Triliun
Peningkatan cadangan devisa Mongolia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai US$5,25 miliar atau sekitar Rp85 triliun (kurs Rp16.190), merupakan pencapaian yang mengesankan dan memberikan sinyal positif bagi ekonomi Mongolia.
IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi Asia Pasifik 2024 Jadi 4,5 Persen
Aktivitas ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik melebihi ekspektasi pada paruh kedua tahun 2023, meskipun menghadapi berbagai rintangan seperti kebijakan moneter yang ketat dan permintaan dari luar yang rendah.
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Lagi Jadi Rp6.560 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatatkan jumlah utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat sebesar 1,4% year-over-year (yoy), menjadi US$407,3 miliar atau setara dengan Rp6.560,8 triliun (dengan kurs 16.268 per dolar AS) pada Februari 2024.