Bfin
Pada kuartal III 2024, BFI Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 19,1% secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq) dengan total pembiayaan mencapai Rp14,2 triliun.
Salah satu kantor cabang PT BFI Finance Tbk (BFIN).
Lebih Selektif dalam Kucurkan Pembiayaan, Laba Bersih BFIN Turun 19 Persen
Dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BFIN membukukan pendapatan sebesar Rp3,1 triliun, menurun 2,8% secara year-on-year (yoy) dari Rp3,19 triliun yang dicetak pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kuartal I-2024, BFI Finance (BFIN) Salurkan Pembiayaan Baru Rp4,8 Triliun
Manajemen risiko yang baik tampak dari penurunan rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) menjadi 1,24% bruto dan 0,23% neto per Maret 2024. Angka ini lebih rendah dari rata-rata industri yang mencapai 2,55% bruto. Selain itu, cakupan penyisihan terhadap NPF mencapai 2,9 kali NPF bruto perusahaan.
Turun 8 Persen, Laba Bersih BFI Finance Diklaim Masih Tinggi
Laba bersih yang berhasil diraih mencapai Rp1,6 triliun pada tahun 2023. Angka laba bersih tersebut mengalami penurunan 9% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat pencapaian tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.