Bio Farma
Penyumbang terbesar untuk pendapatan masih dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) sebesar Rp9,9 triliun, Biofarma sebesar Rp5 triliun dan PT Indofarma Tbk.(INAF) sebesar Rp524 miliar
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi tempat penyimpanan vaksin di pabrik Bio Farma / Dok. Kementerian BUMN
Terancam Gulung Tikar Karena Tekor, Indofarma Masuk Radar BPK
Indofarma, perusahaan farmasi milik BUMN diketahui sedang menghadapi berbagai persoalan keuangan, termasuk utang besar dan keterlambatan pembayaran gaji karyawan pada bulan Maret 2024.
Tekan Penderita TBC, Bio Farma Kolaborasi dengan Perusahaan Medis Global
Pengobatan yang tepat waktu sangat penting dalam penanganan tuberkulosis (TBC) karena keterlambatan dalam mengidentifikasi dan mengobati penyakit ini secara efektif dapat memperbesar risiko penyebaran TBC dan bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi terhadap obat lainnya.
Bio Farma Kerja Sama dengan Takeda Komersialisasi Vaksin DBD
Di Indonesia, setiap orang berisiko terkena DBD, tidak peduli di mana mereka tinggal, usia mereka, atau gaya hidup mereka.