Brics
Tarif impor yang dikenakan terhadap Indonesia mencapai 32%, lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Kebijakan ini diklaim Trump sebagai "Liberation Day" atau bentuk perdagangan yang lebih adil.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato tentang tarif di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, DC, AS, 2 April 2025.

Dampak dan Risiko Indonesia Gabung Bank Milik BRICS
NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Bank ini sebelumnya dikenal sebagai BRICS Development Bank dan berfungsi sebagai alternatif lain pendanaan selain Bank Dunia dan IMF.

Sektor Berikut Berpotensi Diguyur Investasi New Development Bank
Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan NDB didorong oleh keinginan memperkuat hubungan dengan negara-negara BRICS serta mendapatkan akses pendanaan dengan biaya lebih rendah. Presiden Prabowo Subianto melihat langkah ini sebagai strategi mempercepat pembangunan nasional.

Indonesia Memutuskan Gabung New Development Bank
Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia telah menjalani berbagai diskusi teknis dengan New Development Bank sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung sebagai anggota.