Bursa Asia
Eskalasi dramatis dalam ketegangan dan kekerasan politik Amerika Serikat (AS) membayangi pasar dunia setelah percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump pada Sabtu, 13 Juli 2024 lalu.
Papan elektronik menunjukkan indeks saham Shanghai dan Shenzhen, di distrik keuangan Lujiazui, setelah wabah penyakit virus korona (COVID-19), di Shanghai, China, 25 Oktober 2022.
S&P Global Ungkap Pasar Modal Asia Paling Bullish di 2023, Ini Sebabnya
Direktur Eksekutif S&P Global Market Intelligence Chris Williamson mengatakan sentimen investor menunjukkan kemungkinan besar bursa AS akan terkontraksi pada Januari 2023. Sementara Bursa Asia, didorong pembukaan kembali ekonomi China diperkirakan bakal mengerek imbal hasil terbanyak dan diharapkan mendorong imbal hasil bursa saham di kawasan lainnya.
Aksi Beli Besar-besaran Agustus, Ekuitas Negara Berkembang Asia Capai Rp111,59 Triliun
Ekuitas negara-negara berkembang di Asia di luar China kebanjiran aksi beli asing besar-besaran pada Agustus 2022.
Pelaku Pasar Respons Positif Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Meroket 3,04 Persen
Pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait ekonomi nasional yang terkontraksi 3,49% rupanya memengaruhi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau. Terbukti pada perdagangan Kamis, 5 November 2020, IHSG ditutup melesat 3,04% atau tumbuh 155,12 basis poin ke posisi 5.260,32.