Harga Emas Hari Ini

Masyarakat Miskin

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan jumlah kelas menengah dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024. Penurunan ini setara dengan 9,48 juta orang yang turun kasta dari kelas menengah.
<p>Suasana kios pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020. Jika pandemi tak bisa dikendalikan yang salah satunya dilihat dari indikator positive rate di bawah 5%, masyarakat, khususnya kelas menengah akan enggan membelanjakan uangnya, karena khawatir terinfeksi. Inilah yang menjadi penyebab, meski reaktivasi ekonomi sudah dilakukan pada Juni 2020 lalu, tetapi kinerja daya beli tetap melorot. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Suasana kios pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020. Jika pandemi tak bisa dikendalikan yang salah satunya dilihat dari indikator positive rate di bawah 5%, masyarakat, khususnya kelas menengah akan enggan membelanjakan uangnya, karena khawatir terinfeksi. Inilah yang menjadi penyebab, meski reaktivasi ekonomi sudah dilakukan pada Juni 2020 lalu, tetapi kinerja daya beli tetap melorot. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Aktivitas warga di perkampungan kumuh kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 11 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia.com

Perlu Intervensi untuk Tekan Perokok di Kalangan Remaja dan Masyarakat Miskin

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan kelompok usia 15-19 tahun adalah kelompok dengan prevalensi perokok tertinggi, mencapai 56,5%. Kelompok usia 10-14 tahun mengikuti dengan angka 18,4%
Ilustrasi wanita sedang bingung soal  arus keuangannya.

8 Tanda Seseorang Terjebak di Kelas Menengah dan Cara Mengatasinya

Masyarakat kelas menengah saat ini terhimpit oleh peningkatan tarif pajak, harga bahan bakar minyak (BBM), dan inflasi.
Ilustrasi masyarakat Malawi.

10 Daftar Negara Termiskin di Dunia Tahun 2024

Dunia memiliki kekayaan dan sumber daya yang cukup untuk memastikan bahwa seluruh umat manusia menikmati standar hidup yang layak. Namun, orang-orang di negara-negara seperti Burundi, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah terus hidup dalam kemiskinan yang parah.