Harga Emas Hari Ini

Menabung

UOB Savings Weeks merupakan bagian dari komitmen UOB Indonesia untuk memberdayakan nasabah dalam mencapai aspirasi keuangan mereka.
Dari ki-ka : Regional General Manager Regional 2 UOB Indonesia Suryati Budiyanto - Consumer Banking Director UOB Indonesia Cristina Teh Tan - Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret - PFS Marketing Head UOB Indonesia Arief Tjakraamidjaja saat peluncuran program ‘Savings Weeks’ di Jakarta. Senin 2 Desember 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Dari ki-ka : Regional General Manager Regional 2 UOB Indonesia Suryati Budiyanto - Consumer Banking Director UOB Indonesia Cristina Teh Tan - Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret - PFS Marketing Head UOB Indonesia Arief Tjakraamidjaja saat peluncuran program ‘Savings Weeks’ di Jakarta. Senin 2 Desember 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Peluncuran program Saving Weeks dari UOB Indonesia di Jakarta,  Senin, 2 Desember 2024.

UOB Luncurkan Program Savings Weeks untuk Dorong Kebiasaan Menabung Proaktif

Cristina Teh Tan, Consumer Banking Director UOB Indonesia, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen UOB Indonesia dalam mendukung nasabah untuk mencapai aspirasi keuangan mereka.
Talkshow “Prioritas atau Gaya Hidup? Menabung Bijak di Tengah Tantangan Ekonomi” bersama Bank UOB Indonesia di acara Like It! 2024 oleh Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, dan LPS di Jakarta, Jumat, 8 November 2024.

Memilih Instrumen Tabungan yang Tepat, Ini Tips UOB Indonesia

Dalam memilih instrumen keuangan, perlu mempertimbangkan risiko yang sesuai dengan imbal hasil yang ditawarkan.
ASEAN Economist UOB Enrico Tanuwidjaja (kiri), dan Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret (kanan) memberikan tips memilih prioritas atau gaya hidup di tengah ketidakpastian ekonomi dalam Talkshow Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It). Jakarta 9 November 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Diskusi Literasi, Menabung Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

UOB memaparkan, komposisi dari alokasi keuangan yang baik terdiri dari 70-85% untuk kebutuhan (tempat tinggal, makanan, dll), 10-20% disisihkan untuk tabungan (dana darurat, investasi dan asuransi), dan sisanya 5-10% untuk memenuhi keinginan seperti hiburan, olahraga dan lain-lain.