Menteri Pertanian
Tujuh perusahaan yang diduga memproduksi dan mengemas minyak goreng MinyaKita kurang dari 1 liter yakni CV Briva Jaya Mandiri (Ponorogo), CV Bintang Nanggala, KP Nusantara (Kudus), CV Aneka Sawit Sukses Sejahtera (Surabaya), CV Mega Setia (Gresik), dan PT Mahesi Agri Karya (Surabaya).

Minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) yang baru saja diluncurkan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Disidak Mentan, Produk MinyaKita Terbukti Penuh Kecurangan
Dalam sidak tersebut, ditemukan bahwa harga jual MinyaKita melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) serta adanya ketidaksesuaian takaran isi dalam kemasan produk. Selain itu, volume minyak dalam kemasan yang seharusnya berisi 1 liter ternyata hanya berkisar antara 750 hingga 800 ml. Kondisi ini mengindikasikan adanya praktik curang dari produsen minyak goreng yang beredar di pasaran.

Berikut Sederet Rencana Mentan Genjot Produksi Beras
Mentan menargetkan optimalisasi lahan rawa (Oplah) seluas 851 ribu hektare, yang selama ini belum sepenuhnya dimanfaatkan. Selain itu pemerintah juga berupaya melakukan cetak sawah baru di berbagai daerah, termasuk di Merauke, Papua Selatan.

Jungkir Balik Kementan Pulihkan Industri Susu Nasional
Pemerintah memiliki target besar untuk mencapai swasembada susu. Saat ini, Indonesia masih bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri dengan komposisi konsumsi susu nasional 80 % dari susu impor, 20% dari peternak lokal.