Perusahaan raksasa cip global, Nvidia berencana mendirikan pusat artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) di Solo dengan biaya sekitar US$200 juta atau Rp3 triliun.

Guncangan ini memberikan dampak besar terhadap produksi Nvidia karena pemasok chip utamanya, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), terpaksa menghentikan sementara produksinya dan melakukan evakuasi karyawan.

Diketahui Huawei telah dibatasi oleh sanksi perdagangan AS selama empat tahun terakhir, termasuk larangan akses terhadap teknologi 5G, namun perusahaan China ini terus menunjukkan ketangguhan dan kekebalan dalam menghadapi sanksi tersebut dengan terus melakukan inovasi .