Pt Pemeringkat Efek Indonesia

Pefindo: Sektor Bank dan Tambang Pimpin Penerbitan Obligasi Rp13,25 T

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah diberi mandat untuk mengeluarkan surat utang (obligasi) korporasi senilai Rp53,17 triliun dari 48 penerbit hingga Maret 2024.

Alvin Pasza Bagaskara

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 2 saham dan 3 obligasi pada pekan ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

<p>Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) / Wika.co.id </p>

Pefindo Pangkas Rating Dua Surat Utang WIKA ke Kategori Credit Watch

Pefindo menyematkan rating idCCC dengan kategori credit watch dari sebelumnya idBBB dengan kategori negative outlook pada kedua surat utang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Drean Muhyil Ihsan

Gedung kantor Bank BTPN di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pefindo Berikan Peringkat idAAA kepada BTPN untuk Periode Juni 2023-2024

Menurut penilaian Pefindo, peringkat yang diperoleh BTPN mencerminkan dukungan yang kuat dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai perusahaan induk.

Idham Nur Indrajaya

Emiten tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) / Istimewa

Nunggak Utang ke BNI, Pefindo Turunkan Peringkat J Resources ke idBBB

Turunnya peringkat ini berkaitan dengan kabar PSAB yang kesulitan melunasi utang senilai US$95,09 juta pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Reza Pahlevi