Saham
Pemerintah mewajibkan GOTO membayar Bonus Hari Raya (BHR) bagi mitra pengemudi dan kurir. Beban tambahan Rp75 miliar ini menambah tantangan keuangan perusahaan. Bagaimana dampaknya terhadap kinerja GOTO?

Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Immanuel Ebenezer didampingi Head og Region Gojek Gede Manggala saat berdiskusi dengan mitra driver dalam acara kopdar di Kantor Gojek Kemang Timur, Selasa 10 Desember 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Strategi Efisiensi Berhasil, GOTO Pangkas Rugi hingga Rp85 Triliun di 2024
Selain efisiensi, GOTO juga berhasil menggenjot lini bisnisnya. Pendapatan perusahaan meningkat 7,44% menjadi Rp15,89 triliun dari Rp14,79 triliun pada tahun sebelumnya.

Bisnis GOTO Tumbuh Pesat, GoPayLater dan TikTok-Tokopedia Jadi Motor Utama di 2024
GoPayLater, yang menjadi bagian dari ekosistem Gojek, berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ini dengan semakin banyaknya pengguna yang memanfaatkan layanan cicilan.

Jurus BSDE Genjot Marketing Sales Rp10 Triliun, Target Saham Menarik
BSDE menargetkan 51% pendapatan pada 2025 bersumber dari segmen residensial, diikuti 34% dari segmen komersial, dan sisanya 15% dari kategori lainnya.