Info Sembako hari ini

Stock Split

Saham emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) terpantau berbalik melemah ke zona merah pada perdagangan sesi pertama, Senin, 14 Oktober 2024, setelah sempat menguat hampir 2% pada awal pembukaan pasca berlaku pemecahan saham (stock split) hari ini.
<p>Lambang PT Indosat Tbk. / Facebook @IndosatOoredoo</p>

Lambang PT Indosat Tbk. / Facebook @IndosatOoredoo

<p>Karyawati melayani pelanggan di salah satu Gerai Indosat Ooredoo di Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Saham ISAT Diprediksi Tembus Level Ini Sebelum Stock Split

Harga saham emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT), diperkirakan akan menguat menuju level Rp13.300 per saham menjelang aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4.
Menara BCA di Bundaran HI milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia yang sahamnya digenggam oleh keluarga konglomerat Michael-Robert Hartono / Bca.co.id

Pasca Stock Split, Saham BCA (BBCA) Tembus Rp10.000 per Unit

Nominal ini menjadi angka tertinggi baru usai emiten perbankan swasta melakukan stock split beberapa kali.
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Tembaga Mulia Semanan (TBMS) Siap Stock Split Saham 1:2, Ini Jadwalnya

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) sebuah emiten kawat tembaga dan alumunium tengah bersiap melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 dari nominal  Rp50 menjadi Rp25 per saham.