Harga Emas Hari Ini

Tabungan

Sejalan dengan strategi penyaluran kredit yang kuat, total aset Krom turut meningkat signifikan sebesar 83% yoy menjadi Rp6,65 triliun pada akhir 2024. Kredit yang disalurkan pun tumbuh pesat hingga 131% yoy menjadi Rp4,25 triliun, naik dari Rp1,83 triliun di tahun sebelumnya.
Ilustrasi PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI).
Ilustrasi PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI).
Nampak sejumlah pengunjung tengah berbelanja kebutuhan pokok makanan di pasar modern kawasan BSD Tangerang Selatan, Senin 26 Juli 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Survei Terbaru BI: Konsumsi Naik, Tabungan Warga Menipis

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan porsi tabungan masyarakat dari pendapatan semakin menciut pada Februari 2025. Hal ini lantaran porsi pengeluaran untuk konsumsi yang meningkat dibanding bulan sebelumnya. Temuan itu muncul dalam survei keyakinan konsumen yang dirilis BI, Selasa, 11 Maret 2025.



Media gathering  "Strategi Finansial di Tengah Tantangan Ekonomi" yang diselenggarakan Bank UOB Indonesia di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025, bersama Vera Margaret, Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia, dan Samuel Ray, penulis serta praktisi finansial.

Mengenal 3 Produk Tabungan UOB untuk Membangun Kekayaan secara Bertahap

Untuk masyarakat yang baru mulai menabung atau belum terbiasa menyisihkan dana secara rutin, UOB menghadirkan produk One Account. Keunggulan utama One Account adalah bonus bunga yang diberikan berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Produk ini cocok untuk nasabah yang memiliki gaya hidup aktif dengan banyak transaksi harian.
Media gathering  "Strategi Finansial di Tengah Tantangan Ekonomi" yang diselenggarakan Bank UOB Indonesia di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025, bersama Vera Margaret, Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia, dan Samuel Ray, penulis serta praktisi finansial.

Mengapa 70 Persen Orang Indonesia Gagal Menabung? Ini Penjelasan Pakar Keuangan

Salah satu penyebab utama masyarakat tidak memiliki tabungan adalah pengeluaran impulsif. Data menunjukkan bahwa 35% pengeluaran masyarakat digunakan untuk belanja yang tidak direncanakan, seperti di platform e-commerce dan media sosial.